Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dampak Besar Kehilangan Manuel Neuer Bagi Lini Pertahanan Bayern Muenchen

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 28 September 2017 | 08:04 WIB
Ekspresi kiper FC Bayern Muenchen, Manuel Neuer, saat bertanding pada laga perempat final Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Selasa (18/4/2017). (OSCAR DEL POZO/AFP)

Raksasa Jerman Bayern Muenchen sangat terlihat kiper dan juga kapten mereka Manuel Neuer yang cedera dimana mereka kebobolan lima gol hanya dari dua pertandingan.

Manuel Neuer sendir harus menepi sampai January karena cedera patah telapak kaki yang dirinya terima ketika latihan.

Efek dari cederanya tersebut penjaga gawang berusia 31 tahun ini harus menepi sampai dengan Januari.

Bayern Muenchen sebenarnya langsung melakukan antisipasi kehilangan Neuer ini dengan memanggil kembali kiper Tom Starke dari masa pensiunnya untuk mengisi slot kiper cadangan.

Neuer sendiri mulai absen saat Bayern bertemu Schalke di ajang Liga Jerman (20/9/2017).

Ketika absen posisi Neuer digantikan oleh Sven Ulriech.

Di laga pertama setelah Neuer di vonis cedera hasil cukup baik di tunjukan Ulriech dan Meunchen ketika bisa menang atas Schalke dengan tanpa kebobolan.

Bayern Muenchen sendiri pada pertandingan tersebut berhasil menang 3-0 atas Schalke.

(Baca Juga : Bayern Dibantai PSG di Liga Champions, Ancelotti Akui Kelabakan Jaga Trio Neymar-Cavani-Mbappe )

Namun ketiada Neuer mulai terasa pada saat laga berikutnya kontar Wolfsburg di Liga Jerman (23/9/2017).

FC Hollywood harus kebobolan dua gol pada laga tersebut dan hanya mampu bermain imbang 2-2.

Padahal mereka unggul 2-0 terlebih dahulu dibabak pertama melalui penalti Robert Lewandowsky dan Arjen Robben.

Sebelum berhasil disamakan melalui dua gol Wolfsburg dibabak kedua melalui Max Arnold dan Daniel Didadavi.

Perbedaan kualitas Ulriech dan Neuer semakin terasa ketika Bayern menghadapi PSG diajang Liga Champions (28/9/2017).

Gawang tim Bavaria ini kebobolan tiga kali saat menghadapi PSG melalu Dani Alves, Edinson Cavani dan Neymar.

Meski dalam jumlah tendangan ke gawang PSG jauh lebih sedikit daripada Meunchen.

PSG hanya melancarkan lima tendangan ke arah gawang dan tiga diantaranya tercipta gol sementara Meunchen melepas delapan kali tendangan ke gawang tanpa sekalipun berhasil mencetak gol.

Carlo Ancelotti harus segera menemukan solusi untuk masalah ini jika tidak ingin tren buruk Muenchen terus berlanjut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P