Miris! Belum Genap Satu Pekan, Injakan kepada Pemain Lawan Sudah 2 Kali Terjadi di Indonesia

Kondisi sepak bola Indonesia, tepatnya pada dua kompetisi kasta tertinggi yang saat ini tengah digulirkan PSSI, tampaknya begitu mengkhawatirkan.  

Beberapa kejadian dan insiden yang tidak terpuji kerap terjadi hingga memakan korban dan berakibat fatal.

Sepak bola yang mulanya merupakan sebuah olahraga dan hiburan masyarakat kini justru dinodai dengan ulah-ulah nakal.

Bukan hanya dari kawanan suporter fanatik tim, bahkan pelaku yaitu para seniman lapangan hijau juga turut mencederai.

Tak heran, cercaan dan cacian yang ditujukan pada pemain memang kerap ditemukan dalam sepak bola Indonesia lantaran alasan berbeda.

(Baca Juga: Terungkap! Soal Masa Depan Ezechiel dan Essien, Ini Sesumbar Umuh Muchtar)

Namun, kebanyakan murka para publik sepak bola tentu tak lepas dari sikap dan tindakan buruk yang sebenarnya tak perlu dilakukan.

Baru-baru ini, sepak bola Indonesia dikotori dengan aksi para pemain yang melakukan tindakan sangat tidak terpuji terhadap pemain lawan.

Mirisnya, kejadian tersebut sudah dua kali terjadi di dua kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan keduanya dilakukan oleh dua pemain lokal Indonesia.

Parahnya lagi, dua insiden dengan dua pelaku dan korban berbeda itu terjadi dalam kurun waktu enam hari, artinya belum genap satu minggu.

Lebih dari itu, dua kejadian kelam tersebut merupakan insiden injakan kepada pemain lawan yang memang tampak begitu sengaja dilakukan.

(Baca Juga: Sudah 2 Tim Sukses Jinakkan Keangkeran Stadion Marora, Akankah Arema FC Jadi Tim Ketiga?)

Tim BolaSport.com telah merangkum dan mengumpulkan fakta mengenai dua insiden injakan pemain dalam beberapa hari belakangan.

Berikut fakta dan video insiden tersebut:

1. Dominggus Fakdawer menginjak Dane Milovanovic

Pemain Sriwijaya FC, Dominggus Fakdawer, melakukan injakan kepada pemain Madura United Dane Milovanovic pada laga pekan ke-25 Liga 1, Jumat (22/9/2017).

Tampak jelas dalam tayangan ulang televisi, Fakdawer sengaja menginjak kepala Dane Milovanovic setelah dikelabui oleh pemain berpaspor Australia tersebut.

Tanpa kompromi, wasit yang saat itu melihat jelas adegan membahayakan tersebut sontak mengganjar Fakdawer dengan kartu merah langsung.

 

INJAK KEPALA Pelanggaran-pelanggaran seperti ini sungguh sangat berbahaya bagi pemain sepakbola Bagaimana bisa kepala seorang pemain diinjak dengan pull sepatu Sudah selayaknya mendapat kartu merah.. Perlu juga diberikan sanksi tambahan seperti di luar negeri #injak #pelanggaran #sfc #maduraunited #bahaya

A post shared by Pengamat Sepakbola (@pengamatsepakbola) on Sep 22, 2017 at 6:52am PDT

2. Zan Herib Mayor menginjak kemaluan Bayu Firmansyah

Pemain Persiwa Wamena, Zan Herib Mayor, tampak melakuakn injakan kepada pemain Madura FC, Bayu Firmansyah.

Zan Herib Mayor terlihat jelas menginjak kemaluan Bayu Firmansyah hingga setelahnya kembali berupaya untuk menginjak kepala pemain Madura FC tersebut.

Insiden tidak terpuji ini terjadi kala Persiwa Wamena bertandang ke markas Madura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Rabu (27/9/2017), dalam lanjutan babak 16 besar Liga 2.

 

INJAK BURUNG Wadoohh.. Pemain Persiwa Wamena, Zan Herib Mayor, menginjak bagian vital pemain Madura FC, Bayu Firmansyah dengan sengaja Udah gitu gak dikasih kartu lagi sama wasit.. Parah bener Liga 2 memang serem.. Lebih keras dari Liga 1 #persiwa #madurafc #kasar #pelanggaran #wasit #liga2 Courtesy tvone

A post shared by Pengamat Sepakbola (@pengamatsepakbola) on Sep 27, 2017 at 2:36am PDT