Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu pelatih EDF-La Liga Academy, Hugo Blanco, menilai bibit-bibit muda Indonesia butuh kesempatan untuk bisa mengembangkan bakat dan peluang meniti karier di pentas internasional.
Hugo Blanco, yang menjadi bintang tamu dalam acara "Jagoan Bola untuk Indonesia" besutan Futbal Momentum Asia (FMA) dan RCD Espanyol, mengaku cukup terkejut karena Indonesia punya banyak bakat-bakat muda dengan kapasitas teknik bagus.
Menurutnya, talenta-talenta muda Tanah Air tidak jauh berbeda dengan di Spanyol.
Kebanyakan mereka tidak terlalu kuat atau tidak terlalu cepat, tetapi cerdas dalam bermain-sama dengan talenta-talenta muda di Spanyol.
Terungkap! Ini Alasan Ferdinand Sinaga Belum Mampu Bobol Persipura https://t.co/I2TTkSE6GI via @BolaSportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 27, 2017
Lewat EDF-La Liga Academy, Hugo menyatakan bakat-bakat seperti itu perlu dikembangkan dari segi taktikal bukan fisik.
"Saya pikir mereka butuh kesempatan dan kami akan membantu menciptakan kesempatan itu dengan memberikan pelatihan, metode pengembangan bakat, dan kompetisi yang bagus."
"Kami tentu akan melengkapinya dengan peluang mengunjungi Spanyol guna mengetahui perbedaan kompetisi di sana," ujar Hugo kepada Bolasport.com.
"Terkadang, ada pemain bagus tetapi tidak memiliki kesempatan untuk bisa bermain di klub-klub yang besar," ujar Hugo lagi.
Terkait ajang "Jagoan Bola untuk Indonesia", proses seleksi di lima kota besar Indonesia, yakni Palembang, Makassar, Surabaya, Bandung, dan Jakarta telah dituntaskan.
#Trending Andik Vermansah Raih Penghargaan Gol Terbaik di Piala AFF 2016 https://t.co/HjrLWEm4bF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 28, 2017
Jakarta menjadi kota terakhir dalam penyaringan 10 pemain muda yang sudah bergulir di Lapangan International Sports Club of Indonesia (ISCI), Rabu (27/9/2017) WIB.
Putaran final untuk memperebutkan dua slot beasiswa penuh untuk menjalani akademi sepak bola di RCD Espanyol akan berlangsung pada 1 Oktober di ISCI, Jakarta.