Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memasang target menembus babak final pada Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang akan digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober.
Indonesia yang berstatus unggulan kedua pada turnamen ini tergabung di Grup H1 bersama Mongolia dan Brasil.
Adapun Grup H2 diisi oleh Finlandia, Spanyol, dan El Savador.
"Jika melihat posisi Indonesia sebagai unggulan kedua, target realistis adalah mencapai babak final. Berdasarkan hasil undian, Indonesia tidak memiliki kendala untuk menjadi juara Grup H1," kata Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto ditemui JUARA di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
"Kemungkinan Indonesia akan bertemu Spanyol untuk memperebutkan tiket babak delapan besar," ujar Budiharto.
Turnamen ini akan menggunakan format setengah kompetisi. Satu grup ada yang dihuni oleh enam negara dan lima negara.
Satu grup yang terdiri dari lima negara akan diambil satu negara yang berhak melaju ke babak delapan besar.
Adapun grup yang berisi enam negara, dibagi dalam dua sub grup. Setiap sub grup akan mencari juara grup lebih dulu.
Setelah itu, juara setiap sub grup akan bertarung untuk memperebutkan tiket babak delapan besar.
Baca juga:
Indonesia berpeluang bertemu Spanyol dalam perebutan tiket babak perempat final.
"Kejuaraan ini akan menjadi kesemptan bagi pemain muda tampil di kejuaraan akbar untuk mematangkan aspek teknis dan strategi," ucap Budiharto.
"Target untuk perorangan satu gelar. Saya kira mulai dari nomor ganda campuran, ganda putra, ganda putra, tunggal putri berpeluang karena mereka sudah cukup matang setelah tampil pada Kejuaraan Asia, Juli lalu. Tunggal putra tidak menutup kemungkinan membuat kejutan melalui Gatjra Piliang," ujar Budiharto.
Budiharto juga berharap tunggal putri Gregoria Mariska bisa tampil maksimal.
Kejuaraan Dunia Junior 2017 akan mempertandingkan dua kategori yakni beregu campuran dengan format Piala Sudirman dan perorangan.
Tahun lalu, Indonesia meraih medali perak pada kategori perorangan melalui Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra).
Sementara itu, pada kategori beregu campuran, skuat Merah Putih finis di peringkat kelima.