Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tidak setuju dengan team order dalam perburuan gelar juara dunia pebalap MotoGP 2017.
Team order adalah strategi tim yang memaksa seorang pebalap untuk membantu rekan setimnya (biasanya pebalap yang memiliki peringkat lebih baik) untuk menang.
Saat ini Marc Marquez bersaing ketat dengan pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, dalam perebutan gelar juara dunia pebalap MotoGP 2017.
Marc Marquez berada di puncak klasemen dengan 224 poin, sedangkan Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua dengan 208 poin.
(Baca juga: Tanggapan Marc Marquez tentang MotoGP 2017 yang Berjalan Ketat)
"Bisa saja ada team order. Tapi saya tidak suka strategi ini, karena lawan Anda akan dibantu oleh rekan satu timnya," kata Marc Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
Jorge Lorenzo beberapa waktu lalu mengatakan akan membantu Andrea Dovizioso dalam perburuan gelar juara dunia.
Hal tersebut cukup beralasan karena Lorenzo sudah tidak memiliki kans untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017.
Sedangkan tim Movistar Yamaha tidak memaksa Valentino Rossi untuk membantu Maverick Vinales yang saat ini berada di peringkat ketiga.
(Baca juga: Maverick Vinales Lebih Berpeluang Juara MotoGP, Ini Perintah Yamaha kepada Valentino Rossi)