Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ajang SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia memang sudah berakhir beberapa waktu yang lalu.
Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi Kota Malang untuk memberikan apresiasi kepada para atlet lokal yang sukses meraih medali emas.
Pada hari Kamis (28/9/2017) pemerintah Kota Malang, KONI, dan beberapa unsur pemerintah lain mengadakan Kirab Prestasi sekaligus untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Selain apel, acara utama dalam perayaan Haornas tahun ini adalah apresiasi kepada atlet berprestasi dari Kota Malang.
"Mereka ini sudah mengharumkan nama Kota Malang di ajang internasional. Ini suatu momentum yang sangat bagus untuk Kota Malang khususnya KONI dalam meningkatkan prestasi para atlet kedepannya," kata Walikota Malang, Moch Anton, dalam sambutan yang ia berikan.
Ada tiga atlet yang mendapat penghargaan di acara ini. Ketiga atlet itu ialah Elga Kharisma, Crismonita Dwi Putri, dan Atjong Tio Purwanto.
Mereka sukses meraih medali emas pada masing-masing cabang olahraga (cabor) yang mereka tekuni pada SEA Games 2017.
Selain ketiga atlet tersebut, juga nampak petinju peraih gelar juara dunia kelas ringan WPBF, Hero Tito.
Bersama-sama, mereka diarak keliling Kota Malang dengan kendaraan baracuda.
"Saya kaget sekali sampai dibuatkan acara seperti ini. Tentu ini luar biasa sekali bagi kami para atlet. Kami sangat berterima kasih atas apa yang sudah diberikan," kata Elga.
Elga meraih medali emas dan perak SEA Games 2017 pada cabor balap sepeda nomor BMX.
Sementara itu, Crismonita mempersembahkan medali emas dari balap sepeda nomor team pursuit dan Atjong meraih medali emas dari cabor atletik nomor lari halang rintang.
"Tentu rasanya senang dan lega karena latihan selama satu tahun akhirnya membuahkan hasil yang manis dan sesuai target," kata Elga lagi.
Tak hanya sekadar diarak keliling Kota Malang, mereka juga menerima bonus uang tunai dengan nominal yang berbeda.
Elga, yang menyumbang dua medali untuk Indonesia, mendapat bonus senilai Rp 65 Juta, sedangkan Crismonita dan Atjong, masing-masing mendapatkan Rp 45 juta untuk satu keping medali yang diraih.