Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dokter Raffaele Pascarella mengatakan bahwa proses pemulihan Valentino Rossi yang cepat salah satunya dikarenakan faktor usia sang pebalap.
Seperti diketahui, Pebalap tim Movistar Yamaha itu memutuskan mengikuti balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
Padahal dokter memprediksi Valentino Rossi akan absen sekitar 30-40 hari karena cedera patah tulang tibia dan fibulla.
Meski belum 100 persen pulih, Rossi masih bisa mengakhiri balapan di posisi kelima pada GP Aragon.
(Baca juga: Johann Zarco Pertanyakan Kemampuan Motor Yamaha)
"Valentino Rossi berusia 38 tahun, dia masih muda dan merupakan seorang atlet," kata Raffaele Pascarella seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Dokter Pascarella mengatakan jika cedera yang dialaminya tidak sampai membuat frakturnya berpindah, sehingga terasa lebih mudah.
Pada tahun 2010, Valentino Rossi juga mengalami cedera serupa, namun butuh waktu hingga 6 minggu bagi Valentino Rossi untuk kembali balapan.
Meskipun hanya tiga kali bertemu, Dokter Pascarella menyebut Valentino Rossi sebagai sosok yang ramah.
"Dalam masa penyembuhan ini, kami jarang bertemu. Selama 20 hari, kami hanya bertemu tiga kali."
"Tentu kami banyak berbicara di telepon. Dia sangat ramah, bukan orang yang sulit untuk diajak berbicara," ujar Raffaele Pascarella.