Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 dari PSG di matchday kedua Liga Champion.
Hasil itu adalah kekalahan terbesar yang pernah diderita Bayern Muenchen di fase grup Liga Champion selama 21 tahun.
“Yang kami lihat malam ini bukan Bayern Muenchen,” kata Chief Executive FC Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.
Carlo Ancelotti adalah pelatih sukses yang bergelimang gelar. Hampir semua klub yang ditanganinya pernah dibawanya menjadi juara liga.
Tetapi, pemecatan dari Bayern Muenchen ini menegaskan sisi lain dari arsitek tim asal Italia ini. Carlo Ancelotti kian sahih menjadi spesialis tak menyelesaikan kontrak.
(Baca juga: Pantau Tiga Pemain Indonesia, MU Berpeluang Kontrak Satu Nama)
Kisah ini berawal di Parma. Ancelotti dipecat Parma pada akhir musim 1997-1998, walaupun kontraknya masih setahun lagi.
Kemudian di Juventus, Carlo Ancelotti kembali dipecat. Momennya pada pergantian babak pertandingan terakhir Serie A musim 2000-2001!
Padahal, Ancelotti sempat menjanjikan pada 1999-2000, yang membuat kontraknya diperpanjang Juventus selama dua tahun.
Dia membawa Juventus menjuarai Piala Intertoto 1999.
Carlo Ancelotti kemudian sangat sukses di AC Milan.
Dia membawa klub tersebut menjuarai Serie A (2003-04), Coppa Italia (2002-03), Supercoppa Italiana (2004), Liga Champion (2002-03, 2006-07), Piala Super Eropa (2003, 2007), dan Piala Dunia Klub (2007).
(Baca juga: 6 Bulan di Jakarta, Pelatih Persija Keluhkan Tabiat Pemotor Ibu Kota)
Ancelotti meninggalkan AC Milan pada musim panas 2009.
Dia masih terikat kontrak, tapi AC Milan memang mengizinkannya hengkang kapan pun mengingat Don Carletto sudah delapan tahun menangani I Rossoneri.
Destinasi berikutnya Chelsea. Carlo Ancelotti berada di sana selama dua musim saja, 2009-2010 dan 2010-2011, walaupun dikontrak selama tiga tahun.
Ancelotti dipecat hanya dua jam setelah kekalahan 0-1 dari Everton di partai terakhir Premier League 2010-11.
Dia membawa Chelsea menjuarai Premier League 2009-2010, Piala FA 2009-2010, dan Community Shield 2009.
Carlo Ancelotti kemudian dikontrak selama dua tahun oleh PSG. Tetapi, selepas musim pertamanya, Ancelotti sudah meminta kontraknya dibatalkan demi menangani Real Madrid.
(Baca juga: Dorong Wasit, AFC Beri Hukuman Berat Bek Timnas Malaysia)
Ancelotti sempat membawa PSG menjuarai Ligue 1 2012-13.
Di Real Madrid, Ancelotti antara lain membawa klub tersebut mencapai La Decima alias raihan gelar juara Liga Champion ke-10.
Tetapi, Carlo Ancelotti dipecat pada akhir musim keduanya. Sekali lagi dia tidak menyelesaikan kontrak karena Real Madrid mengikatnya selama tiga tahun.
Sekarang, Bayern Muenchen. Lagi-lagi Ancelotti dikontrak selama tiga tahun, tetapi sudah dipecat saat musim keduanya masih berlangsung.