Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlo Ancelotti telah resmi dipecat sebagai pelatih Bayern Muenchen.
Pemecatan Ancelotti tersebut didasarkan pada hasil rapat mendadak yang diadakan pihak Bayern Muenchen pada Kamis (28/9/2017) siang waktu setempat.
Ancelotti sebenarnya memiliki masa kerja dari 2016 hingga 2019.
Dipecatnya Ancelotti hari ini menjadi periode kerja terpendek dalam 20 tahun berkarier sebagai pelatih yakni 60 laga di klub elite.
Pemecatan pelatih berkebangsaan Italia tersebut terjadi setelah Bayern Muenchen kalah mengenaskan 0-3 dari Paris Saint-Germain.
Hasil yang tidak diharapkan oleh para petinggi Bayern dan keputusan pemecatan diambil setelah pulang dari lawatan dari Prancis.
Ternyata ada juga seseorang yang telah meramal nasib Ancelotti yang bakal dipecat jika kalah saat melawan PSG.
Ia adalah seorang jurnalis dari Nigeria yang bertanya kepada Carlo Ancelotti di sebuah konferensi pers sebelum laga melawan PSG.
Dilansir dari akun twitter Yahoo Sport UK, Jurnalis Nigeria tersebut bertanya kepada Ancelotti apakah ia takut akan kehilangan pekerjaaan jika dikalahkan PSG.
Ancelotti langsung tertawa dan menjawab dirinya senang hidupnya diperhatikan oleh rakyat Nigeria.
"Saya tidak tahu. Pertandingan penting besok. Benar jika kami tidak berada di puncak tapi ini masih awal musim," kata Ancelotti.
Simak cuplikan wawancaranya berikut ini.
Nigerian Journalist 1 - 0 Carlo Ancelotti
Ex-#FCBayern boss Ancelotti was confident on his job security before their loss to #PSG pic.twitter.com/REbAlyKRJX
— Yahoo Sport UK (@YahooSportUK) September 28, 2017
Belakangan diketahui, nama reporter tersebut adalah Oma Akatugba. Ia adalah jurnalis dari Omasports.com, sebuah portal media olahraga di Nigeria.
So I met your fav football pundit @Carra23. We had a good laugh about my shoes. pic.twitter.com/HpzlMDIYbl
— Oma Akatugba (@omaakatugba) September 28, 2017
Setelah video tersebut beredar di twitter, dirinya mendapat banyak mention dan namanya dibicarakan dimana-mana.
Ia pun mengaku memiliki perasaaan bercampur saat namanya disebut banyak orang.
I am just here at the bus station in Paris seeing my name or mention everywhere and I am having mixed feelings.
— Oma Akatugba (@omaakatugba) September 28, 2017