Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Absen dari beberapa turnamen memberi dampak terhadap posisi peringkat dunia para pebulu tangkis.
Tak terkecuali bagi runner-up dan juara Kejuaraan Dunia BWF asal Indonesia, yakni pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran.
Absen dari dua turnamen superseries di Benua Asia, Korea Open dan Japan Open 2017, membuat Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro kehilangan poin dan turun satu peringkat.
Sempat naik 9 setrip pasca-menjadi finalis Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, posisi Ahsan/Rian kemudian turun ke posisi ke-21 dunia.
Kini, setelah lima pekan menduduki posisi ke-21 dunia, peringkat Ahsan/Rian turun ke peringkat ke-22, terhitung pada pekan ke-39 kalender kompetisi 2017.
Ahsan/Rian semula sempat terdaftar pada turnamen Vietnam Open 2017, tetapi mereka lalu memutuskan mundur.
Masa absen Ahsan/Rian berlanjut pada Korea Open dan Japan Open 2017.
Alhasil, Ahsan/Rian tak mendapat tambahan satu poin pun selama bulan September.
Hal yang sama juga dialami oleh juara dunia ganda campuran 2017, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tak terdaftar pada Korea Open dan mundur dari Japan Open 2017 membuat sang juara dunia tersebut tergeser dari posisi ketiga dunia.
Pada pekan ini, Kamis (28/9/2017), pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu menduduki peringkat ke-4 dunia, di bawah rekan senegara mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Denmark Open 2017 yang bergulir pada 17-22 Oktober 2017 akan menjadi ajang comeback bagi dua pasangan tersebut.