Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pernah membayangkan jika Timnas Indonesia diisi oleh pemain keturunan dan Naturalisasi? Begini Jadinya.
Pernah dijajah oleh Belanda ternyata membuat hubungan antara Indonesia dengan Belanda cukup erat.
Beberapa pesepak bola asal Belanda tak jarang yang memiliki keturunan Indonesia.
(Baca Juga: Seperti Andri Syahputra, 7 Bintang Top Eropa Ini Tak Membela Negara Kelahiran Mereka)
Timnas Indonesia memang beberapa kali memanggil pemain-pemain keturunan Belanda untuk mengisi skuat Timnas Indonesia.
Meskipun begitu, ada beberapa pemain yang enggan untuk membela Timnas Indonesia karena sudah tampil di negara lain.
Tak hanya pemain keturunan, pemain asing yang tampil di Liga 1 pun beberapa ada yang sudah dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia.
BolaSport.com membuat susnan pemain Timnas Indonesia yang berisi pemain keturunan dan naturalisasi.
Berikut susunan pemain tersebut:
Formasi: 4-3-3
Kiper:
Emil Audero merupakan mantan kiper ketiga Juventus yang memiliki keturunan Italia dan Indonesia.
Emil merupakan pemain kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Timur.
PSSI pernah mencoba memanggil pemain tersebut untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Namun Audero tak mau dan lebih memilih untuk membela Timnas Italia.
Bek:
Baru-baru ini bek asal Belanda bernama Sandy Walsh menghebohkan warga Indonesia karena memakai pelindung kaki berlambang garuda.
Bukan tanpa alasan Sandy melakukan hal tersebut.
Pemain klub Belgia Zulte Waregem tersebut memang memiliki keturunan Indonesia.
Lewat aksinya tersebut, Sandy diharapkan oleh netizen supaya membela Timnas Indonesia.
Bek tangguh asal Nigeria ini sudah dinaturalisasi sebagai WNI pada tahun 2011.
Igbonefo dinyatakan layak dinaturalisasi karena ia sudah lama tinggal di Indonesia.
Beberapa kali ia sudah merasakan menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia salah satunya saat Asian Games 2014.
Bio Paulin Pierre
Bio merupakan bek tangguh yang lahir di Kamerun.
Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut dinaturalisasi pada tahun 2015 setelah ia sudah lebih dari 9 tahun tinggal di Indonesia.
Debut pertamanya bersama Timnas Indonesia adalah saat melawan Myanmar pada tahun 2015.
Bek kanan Olympique Lyon ini merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia.
Tete lebih memilih untuk tampil bersama Timnas Belanda ketimbang Timnas Indonesia.
Hasilnya, kini Tete menjadi salah satu andalan di Timnas Belanda.
(Baca Juga: Starting XI Pemain yang Kontraknya Habis di Tahun 2018, Salah Satunya Lionel Messi)
Gelandang:
Siapa yang tak kenal dengan pemain ini?
Radja Nainggolan mungkin merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang sukses berkarir di Eropa.
Terbukti dengan beberapa klub besar seperti Manchester United yang pernah mengincarnya.
Namun sayangnya Nainggolan lebih memilih untuk berkarir bersama Timnas Belgia daripada Timnas Indonesia.
Pemain yang pernah merumput bersama klub elit Italia, Lazio ini merupakan pemain kelahiran Bandung namun keturunan Italia.
Hingga kini Pace masih belum pernah membela Timnas Indonesia maupun Timnas Italia.
Warga Indonesia tentu sudah tak asing dengan pemain yang satu ini.
Stefano Lilipaly merupakan salah satu andalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016 lalu.
Lilipaly merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia.
Penyerang:
Irfan Bachdim sudah menjadi idola rakyat Indonesia sejak tahun 2010 lalu.
Seperti Lilipaly, Bachdim merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Greg Nwokolo dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia bersamaan dengan Victor Igbonefo pada tahun 2011.
Greg menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada tanggal 23 Maret 2013 melawan Arab Saudi.
Ezra Walian merupakan pemain jebolan Ajax Amsterdam.
Ezra sempat membela Timnas U-17 Belanda pada tahun 2012 hingga 2014.
Meski tampil di timnas junior Belanda, Ezra ternyata lebih memilih Timnas Indonesia untuk karir seniornya.
Ia bisa membela Indonesia karena ayahnya berasal dari Indonesia.
Kini Ezra menjadi idola baru pecinta sepak bola tanah air setelah tampil memukau di SEA Games 2017.
(Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola Ini Juga Mengalami Permasalahan Jantung Saat Bermain, dan Hanya Satu yang Terselamatkan)