Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Ketika Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby Berjaya, Junior Tertinggal Jauh Di Sana

By Any Hidayati - Sabtu, 30 September 2017 | 08:17 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berpose di podium juara Korea Terbuka 2017 di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil merebut peringkat ganda campuran nomor 3 dunia dari rekan senegara.

Begitu juga dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang dinobatkan sebagai juara dunia bulu tangkis 2017.

Namun, kondisi tersebut tak membuat ganda campuran muda muncul dan merajai papan atas peringkat dunia.

Pada Kamis (28/9/2017), laman BWF Badminton secara resmi merilis daftar terbaru peringkat dunia bulu tangkis pekan ke-39.

(Baca Juga: Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Praveen Jordan/Debby Susanto Depak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari Tiga Besar Dunia)


Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, hormat kepada bendera saat menyanyikan lagu Indonesia Raya seusai meraih medali emas yang didapat dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017).(BADMINTON PHOTO)

Indonesia hanya menempatkan 2 ganda campuran di jajaran pebulu tangkis teratas dunia.

Wakil senior yaitu Praveen/Debby dan Owi/Butet lagi-lagi menjadi andalan Indonesia.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, mengembalikan kok ke arah Phengsakoun Phonepadith/Bouphakesone Lomany (Laos) pada laga babak kedua SEA Games 2017 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Ganda campuran junior terdekat dengan keduanya adalah Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia yang berada di urutan 40.

Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia yang turun di Kejuaran Dunia Bulu Tangkis 2017 pun hanya menduduki peringkat 55 dunia.


Pasangan ganda campuran dewasa dari PB Djarum, Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia, dalam pertandingan semifinal Sirkuit Nasional Lampung Terbuka, Jumat (22/7/2016).(djarumbadminton.com)

Kondisi ini membuat Indonesia masih mengandalkan ganda campuran senior di setiap turnamen internasional.

Pada Denmark Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung pada 17-22 Oktober 2017, Indonesia kembali bertumpu pada Owi/Butet.

Praveen/Debby yang sejatinya menjadi rekan seperjuangan Owi/Butet memutuskan mundur.

Menurut pembaca, kira-kira sampai kapan Indonesia terus bertumpu pada pemain senior?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P