Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lupakan Kejadian Piala AFF U-18, Saddil Ramdani Akan Jabat Tangan dan Berikan Senyuman kepada Satu Pemain Thailand

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 2 Oktober 2017 | 14:51 WIB
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani di antara dua pemain timnas U-19 Brunei pada laga pamungkas Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (13/9/2017). (Myanmar Football Federation )

Pemain timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani, memiliki kenangan cukup pahit saat melawan timnas U-19 Thailand di semifinal Piala AFF U-18 yang berlangsung di Myanmar. 

Saat itu, pemain asal klub Persela Lamongan tersebut mendapatkan kartu merah pas jeda babak pertama usai terlihat menyikut salah satu pemain Thailand, Wudtichai Kumkeam.

Saddil melakukan seperti itu karena ia mengaku lututnya sempat terkena benturan dari Wudtichai.

Keluarnya Saddil membuat timnas U-19 bermain dengan 10 pemain dan gagal melaju ke final lantaran dikalahkan dari Thailand di babak adu penalti.

Dalam waktu dekat, Saddil bersama timnas U-19 akan kembali bertemu dengan Thailand pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2017).

Pemain berusia 19 tahun itu sudah melupakan kejadian pahit tersebut dan siap memberikan senyuman kepada Wudtichai.


Saddil Ramdani meminta maaf atas tindakan tak terpuji ke pemain Timnas Thailand pada babak semifinal Piala AFF U-18 2017, Jumat (15/9/2017).(instagram.com/saddilramdani76)

"Lawan Thailand, saya rasa tidak ada kekesalan ya, mungkin kemarin hanya refleks saja akibat saya merasakan sakit karena terkena lutut dari pemain lawan," kata Saddil, Senin (2/10/2017).

"Tapi saya tegaskan, saya tidak akan mengulangi lagi karena sudah banyak belajar."

"Mungkin nanti saya akan senyumin saja dan juga jabat tangan," kata Saddil menambahkan.