Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan antara petinju dengan rekor tak pernah kalah, Floyd Mayweather, melawan juara bertahan kelas ringan UFC, Conor McGregor, sudah berlangsung satu bulan yang lalu (26/8/2017) yang berakhir dengan kemenangan TKO bagi Mayweather.
Pertandingan yang bertajuk "The Money Fight" tersebut merupakan pertandingan tinju profesional pertama bagi petarung MMA yang berasal dari Republik Irlandia tersebut.
Setelah tampil agresif di ronde awal, Conor McGregor harus kembali mendapati dirinya diliputi rasa lelah yang sayangnya berhasil dimanfaatkan oleh Floyd Mayweather untuk balik melancarkan serangan.
Strategi Floyd Mayweather untuk tampil sangat agresif di ronde selanjutnya jelas membuat para penikmat tinju terkejut.
Floyd Mayweather dikenal sebagai petarung dengan gaya bertarung yang cenderung bertahan dan hanya mendaratkan pukulan di saat yang tepat.
(Baca Juga:Tony Ferguson: Rencana Pertarungan Conor McGregor Vs Nate Diaz Cuma Bikin Penonton Kesal )
Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, menjadi salah satu orang yang terkejut sekaligus takjub dengan pertarungan yang ditunjukkan Mayweather di pertandingan tersebut.
"Saya pikir di babak keempat atau kelima ketika Floyd (Mayweather) beralih gaya. Dan dia hampir meniru gaya bertarung Nate Diaz yang hanya berjalan ke depan dan bertahan," ujar Kavanagh seperti dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Menurut John Kavanagh gaya bertarung yang ditampilkan Floyd Mayweather tersebut memang akan lebih efektif.
Bahkan daripada ketika di gunakan dalam pertarungan MMA karena sarung tinju yang dikenakannya mampu meredam pukulan yang dilayangkan lawan tanding.