Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Si Manusia Ikan, Michael Phelps Nyaris Menjadi Korban Penembakan Brutal di Las Vegas

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 2 Oktober 2017 | 20:34 WIB
Perenang Amerika Serikat (AS), Michael Phelps, melambaikan tangan ke arah penonton setelah menerima medali perak Olimpiade Rio dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu di Olympic Aquatics Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (12/8/2016) malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB. (CHRISTOPHE SIMON/AFP PHOTO)

Insiden penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat pada acara konser musik Route 91 Harvest Concert, Mandalay Bay, Las Vegas, Minggu, (1/10/2017).

Diperkirakan insiden brutal tersebut menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Juara renang Olimpiade, Michael Phelps, dan istrinya Nicole hampir saja menjadi korban serangan tersebut setelah ikut menghadiri acara konser tersebut dua hari sebelumnya.

Beruntung, Michael Phelps dan istrinya sudah kembali ke kediamannya di Arizona ketika insiden penembakan tersebut terjadi.

Melalui akun Instagram, Nicole Phelps menceritakan bagaimana kerabatnya sempat mengira jika ia dan suaminya ikut menjadi korban serangan teror tersebut.

"Saya terbangun karena mendapat pesan dari teman-teman saya yang menanyakan apakah kami masih berada di Las Vegas, untungnya kami sudah berada di rumah bagaimanapun saya merasa sangat sedih setelah mengetahui kejadian tragis yang terjadi tadi malam,"

"Saya mengirimkan cinta, perhatian, dan doa bagi siapapun yang menjadi korban penembakan itu," tulis Nicole Phelps melalui akun Instagram.

Baca Juga:

Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com dari Kompas, saat itu tengah berlangsung konser musik di ruang terbuka yang dipadati oleh pengunjung ketika insiden penembakan terjadi.

Rekaman video yang disebar melalui jejaring Youtube memperlihatkan kepanikan massa seketika pecah saat terdengar rentetan bunyi tembakan dari senapan mesin.