Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KOBI dan SIAM Promotions Kerjasama untuk Lakukan ini

By Imadudin Adam - Selasa, 3 Oktober 2017 | 10:16 WIB
Petarung One Pride MMA Indonesia, Gunawan, berhasil merebut gelar juara kelas straw putra dari Brando Mamana, pada laga yang digelar Sabtu (9/9/2017) malam. (One Pride)

Komite Olahraga Bela diri Indonesia (KOBI) bekerjasama dengan SIAM Promotions untuk mencari petarung berbakat nasional.

Sebanyak 42 atlet tampil di ajang United Fighters (UF) yang digelar pada Minggu (1/10/2017) untuk mencuri hati promotor yang akan mengorbitkan mereka ke level yang lebih tinggi.

United Fighters edisi pertama ini dibagi menjadi dua kategori, yakni UF Rookie dan Road to MMA.

Penanggung jawab acara dari SIAM Promotions, Sigit Sumarsono mengaku bangga bisa memfasilitasi pertandingan di UF bekerjasama dengan KOBI.

"Ajang ini kami buat untuk mencari bakat. Pertama UF Rookie untuk petarung yang belum punya jam terbang. Kalau sudah tampil di beberapa kali laga kami akan promosikan ke level pro di Road to MMA," kata Sigit kepada wartawan di sela-sela acara seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

SIAM memfasilitasi United Fighter mulai dari menyeleksi petarung, sampai penyediakan perangkat pertandingan bersama KOBI.

Sementara sasana milik SIAM, SIAM Training Camp mengirimkan satu wakilnya di kelas Straw yakni Nasib Sumarno.

"Semua kami dukung dalam ajang UF ini, kami memfasilitasi pertandingan dengan menyeleksi petarung. Sementara wasit disediakan dari KOBI, begitu juga dengan juri, dewan juri. Mereka dukung selalu olahraga ini," tutur Sigit.

"Mungkin tak semua tertampung tapi kami usahakan rutin dua bulan sekali. Di tempat lain belum ada, ini pilot project kami dan satu-satunya di Indonesia yang bekerja sama dengan KOBI," ucap pria berkepala plontos itu.

Dari 42 petarung UF, enam di antaranya berasal dari luar Jabodetabek, seperti Riau, Medan, dan Solo. Mereka tersebar di kelas bulu (feather) sampai straw.

Rencananya SIAM Promotions bakal menggelar ajang serupa di Sukabumi, Jawa Barat. Sigit berharap pertandingan di luar ibukota bisa mendeteksi lebih banyak lagi calon petarung MMA berprestasi.

"Bakat di daerah pasti lebih banyak daripada di Jakarta. Semoga kami mengangkat nama daerah yang kami kunjungi," katanya.