Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia di bawah racikan Luis Milla Aspas ternyata tidak mempunyai taring yang begitu tajam selama berlaga di ajang uji coba pada tahun 2017.
Skuat Garuda sudah melakukan empat laga uji tanding melawan Myanmar, Kamboja, Puerto Rico, dan Fiji.
Kini, menuju uji coba kelima, timnas Indonesia memilih Kamboja sebagai calon lawan mainnya setelah sebelumnya kedua tim sempat bersua di tahun ini.
Ya, Indonesia sendiri kala itu pernah melawat ke Kamboja dalam ajang uji coba yang digeber di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis (8/6/2017).
(Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-27 Liga 1 - Bhayangkara FC Kokoh di Puncak, Persib Bandung Stagnan)
Pada pertandingan tersebut, anak asuh Luis Milla Aspas sukses menjungkalkan perlawanan tuan rumah dengan skor meyakinkan, dua gol tanpa balas.
Dua gol yang disarangkan skuat timnas Indonesia dibuat oleh pemain senior yang kini memperkuat Bali United, Irfan Bachdim (26') dan Gian Zola (90').
Luis Milla sendiri memiliki riwayat tak begitu baik selama membesut timnas Indonesia di ajang uji coba terkahir bersama skuat Garuda.
(Baca Juga: VIDEO - Kekalahan Dramatis PSS dan Kesetiaan Sleman Fan Melahirkan Sebuah Duka bagi Si Anak Kecil)
Di laga debut bersama timnas, Luis Milla justru tak mampu membuktikan kelasnya setelah Indonesia dipermalukan Myanmar dengan skor 1-3.
Baru pada laga kedua, Indonesia menang 2-0 di kandang Kamboja.
Selanjutya, di partai ketiga melawan Puerto Rico dan keempat menantang Fiji, skuat Garuda gagal berbuat banyak dengan hanya bermain imbang tanpa gol.
(Baca Juga: Pekan ke-27 - 15 Kisah Rekor Manis dan Catatan Buruk yang Tercipta, Ini Dia!)
Dengan hasil minor yang didapat, yakni satu kemenangan, dua hasil seri, dan satu kekalahan, Luis Milla tampaknya perlu memoles ketajaman lini serangnya.
Sejauh ini, hanya ada tiga pemain Indonesia yang membuat gol sepanjang empat laga uji coba, yakni Nur Hadianto, Irfan Bachdim, dan Gian Zola.
Kini, jelang berjumpa Kamboja, timnas Indonesia hanya mengandalkan nama Lerby Eliandry sebagai satu-satunya penyerang murni di pos depan.