Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, telah memberikan secercah harapan bahwa Grand Prix Malaysia bisa kembali ke kalender F1 suatu hari nanti.
Setelah Malaysia membuat keputusan untuk menghentikan kontrak dengan Formula 1, banyak pebalap dan penggemar F1 yang sedih.
Terlebih, Sirkuit Sepang telah menjadi tuan rumah tur dunia Formula 1 selama 19 tahun.
Dilansir BolaSport.com Fox Sports Asia, menurut Razak, Malaysia bisa kembali ke kalender jika F1 mampu memberikan keuntungan ekonomi yang lebih baik lagi.
(Baca Juga: Tidak Hanya Rio Haryanto, Formula E Juga Undang Pebalap Berusia 46 Tahun untuk Tes di Valencia )
"Saat penyelenggaraan F1, kami telah mengurangi keuntungan bagi Malaysia dan oleh karena itu kelayakan secara ekonomi menjadi kurang menarik," kata Razak.
Razak menegaskan Malaysia telah memutuskan untuk meninjau dan menghentikan kontrak, tetapi bukan berarti tidak ada pertimbangan lagi.
"Malaysia dapat mempertimbangkannya lagi di masa depan jika F1 memberikan keuntungan ekonomi yang menguntungkan bagi kita lagi," ujar Razak menegaskan.