Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Kamboja - Sebelum Bertanding, Luis Milla Justru Minta Maaf pada Pelatih Kamboja, Ada Apa?

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 3 Oktober 2017 | 14:17 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla dan Pelatih Kamboja Leonardo Vitorino, menghadiri konferensi pers di Hotel Aston, Bekasi, Selasa (3/10/2017) (MOCHAMAD HARY PRASETYA/SUPERBALL.ID)

Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, kembali menyampaikan permintaan maafnya jelang menghadapi Kamboja dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017). 

Permintaan maaf itu disampaikan Milla dikarenakan ia sedikit mengingat kejadian yang sangat memalukan saat melawan Kamboja di babak penyisihan Grup B SEA Games 2017 di Malaysia.

Saat itu, penyerang timnas U-22 Indonesia, Marinus Maryanto Wanewar, melakukan gestur tubuh yang cukup aneh kepada pemain Kamboja.

Hal itu yang membuat pelatih Kamboja, Leonardo Vitorino, geram karena menurutnya tak sepantasnya pemain timnas melakukan aksi tersebut.

"Saat ini saya mau minta maaf kembali kepada staf kepelatihan Kamboja termasuk pelatih Leonardo Vitorino atas kejadian waktu itu karena hal tersebut sangat di luar kontrol kami," kata Milla, Selasa (3/10/2017).

(Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-27 Liga 1 - Bhayangkara FC Kokoh di Puncak, Persib Bandung Stagnan)

Kini, Luis Milla bersama dengan timnas Indonesia akan kembali bertemu melawan Kamboja dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).

Dari 20 pemain yang dipanggil Milla, tidak ada nama Marinus Maryanto Manewar.

Pelatih asal Spanyol itu memiliki sebuah harapan di dalam pertandingan tersebut.

(Baca Juga: VIDEO - Kekalahan Dramatis PSS dan Kesetiaan Sleman Fan Melahirkan Sebuah Duka bagi Si Anak Kecil)

Setidaknya gestur tubuh yang dilakukan seperti Marinus tidak boleh terjadi lagi dalam pertandingan tersebut.

"Saya harap gestur tubuh yang dilakukan seperti itu tidak terjadi lagi," ucap Milla.

"Pemain yang sudah dipanggil ke timnas harus bisa menjadi contoh bagus di dalam ataupun di luar lapangan karena bermain di timnas merupakan pencapaian tertingi bagi pesepakbola," kata Milla mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P