Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang wanita muda dilarang masuk tim catur nasional Iran karena diduga menghadiri kompetisi internasional tanpa mengenakan jilbab.
Pecatur muda tersebut bernama Dorsa Derakhshani.
Setelah ditolak oleh Pemerintah Iran karena tidak mengenakan jilbab, Derakhshani akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim nasional catur Amerika Serikat.
Kebijakan mengenakan jilbab di Iran dimulai sejak Revolusi Islam pada 1979.
(Baca Juga: Manchester City Terbang ke Angkasa!)
Sejak itu, semua wanita Iran diwajibkan untuk mengenakan jilbab di tempat umum, tidak terkecuali untuk para atlet.
Dilansir BolaSport.com dari First Post, Presiden Federasi Catur Iran, Mehrdad Pahlevanzadeh memberi tanggapan terkait kepindahan Derakhshani.
"Dorsa memang telah mengubah federasi nasionalnya menjadi Amerika Serikat. Kepindahan ini tidak lazim dilakukan oleh seorang pecatur," kata Pahlevanzadeh.
Pahlevanzadeh menambahkan Dorsa secara resmi bukan anggota tim catur nasional Iran.
(Baca Juga: Cuma 2 Pemain yang Bisa Gocek Lebih dari 40 Lawan Musim Ini, Nomor 1 Bukan Lionel Messi!)
"Dia bermain untuk Iran hanya satu kali pada 2014," kata Pahlevanzadeh menjelaskan.
Saat ini, Dorsa Derakhshani telah dianugerahi gelar Women Grandmaster dan Master Internasional oleh Federasi Catur Dunia pada 2016.