Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

McLaren Akan Tampak Konyol Jika Honda Menang di Musim Balapan F1 2018, Ini Alasannya!

By Susi Lestari - Selasa, 3 Oktober 2017 | 16:43 WIB
Pebalap McLaren, Fernando Alonso, berhasil meraih catatan waktu terbaik kelima saat tampil di FP2 F1 GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia (29/9/2017). (MCLAREN)

Setelah memutuskan kontrak dengan Honda, Bos Mac Larean, Zak Brown, menyampaikan sesuatu yang mengejutkan.

Menurut Brown, McLaren akan terlihat konyol jika Toro Rosso menang pada 2018.

Honda dan McLaren putus hubungan setelah Honda dinilai tidak bisa menyelesaikan urusan mesin.

McLaren pun menjatuhkan pilihan ke mesin Renault dimulai dari balapan tahun 2018 hingga tiga tahun ke depan.

Pada saat bersamaan, kesepakatan baru telah dibuat antara Honda dan Toro Rosso.

(Baca Juga: Jelang F1 GP Jepang 2017 - Catat! Ini yang Diinginkan Lewis Hamilton Menjelang Balapan di Suzuka )

Dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia, meski Brown mengakui ada keraguan dengan keputusan bercerai dari Honda, dia mengatakan McLaren telah melihat ke depan.

"Jelas jika Honda bisa menang pada 2018 dan McLaren tidak, kami akan tampak bodoh," kata Brown.

Meski begitu, Brown tetap berpikir bahwa tim McLaren harus membuat keputusan.

"Saya pikir saat Anda mengambil keputusan selalu ada unsur, 'bagaimana jika kita salah?' termasuk keputusan untuk bertahan dengan yang lama atau menerima hasil yang akan datang," kata Brown menjelaskan.