Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dorsa Derakhshani dikeluarkan dari skuat catur Iran lantaran menolak mengenakan hijab pada sebuah kompetisi yang berlangsung pada Februari 2017.
Iran menerapkan aturan wajib menggunakan hijab bagi setiap wanita yang berada di sana.
Para atlet wanita yang bertanding di negara tersebut pun diwajibkan mengenakan hijab atau kain penutup kepala sesuai regulasi yang ada.
(Baca juga: Langkah Pecatur Iran yang Tolak Behijab Ternyata Pernah Dilakukan Juga oleh Pecatur Rusia)
Ternyata, selain peraturan penggunaan hijab, Federasi Catur Iran juga menerapkan aturan lain yang bersifat di luar teknis pertandingan catur.
Salah satunya adalah pecatur Iran dilarang bertanding dengan pemain asal Israel.
Hubungan tidak harmonis antara dua negara itu diyakini menjadi latar belakang penerapan aturan tersebut.
Larangan yang dibuat oleh Iran ini pun menelan beberapa korban.
Berikut ini redaksi BolaSport.com merangkum 3 pecatur yang tidak dapat bertanding karena bertentangan dengan aturan Federasi Catur Iran:
1. Borna Derakhshani
Borna Derakhshani adalah saudara laki-laki dari Dorsa Derakhshani.
Borna terancam mengikuti jejak sang saudari keluar dari Federasi Catur Iran.
Pasalnya, Borna Derakhshani pernah berhadapan dengan pecatur yang berasal dari negara yang tidak diakui oleh Iran, Israel.
Pecatur cantik asal Rusia ini menolak bertanding di Iran sebagai protes atas aturan untuk wajib berhijab.
Peristiwa penolakan ini terjadi saat Women’s World Chess Championship yang berlangsung di Teheran, Iran, pada Februari 2017.
3. Ehsan Ghaem-Maghami
Ehsan Ghaem-Maghami adalah nama pecatur pria asal Iran.
Pecatur berusia 35 tahun itu memutuskan mundur dari turnamen catur di Swiss pada tahun 2016.
Keputusan ini diambil lantaran Ehsan diperkirakan akan bertemu dengan wakil Israel di babak kelima.