Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra India Ini Curhat Soal Peran Mulyo Handoyo di Bulu Tangkis India

By Any Hidayati - Rabu, 4 Oktober 2017 | 10:43 WIB
Tunggal putra India, Haseena Sunil Kumar Prannoy alias HS Prannoy (djarumbadminton.com)

Perjalanan tunggal putra India di kancah bulu tangkis dunia sedikit demi sedikit mulai diakui.

Terbukti pada pekan ke-39 musim kompetisi 2017, India menempatkan 5 tunggal putra di jajaran 20 besar dunia.

Hal ini tak lepas dari peran sang arsitek alias pelatih tunggal putra India yang berasal dari Indonesia, Mulyo Handoyo.

Pelatih yang membawa Taufik Hidayat juara Olimpiade Athena 2004 tersebut diakui oleh Haseena Sunil Kumar Prannoy memiliki peran dalam mengubah tunggal putra India.


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, merayakan kemenangan bersama pelatihnya, Mulyo Handoyo, setelah memastikan diri meraih medali emas Olimpiade Atlanta 2004. Taufik meraihnya setelah mengatasi wakil Korea Selatan, Shon Seung-mo, 15-8, 15-7 pada final yang berlangsung di Goudi Olympic Hall, 21 Agustus 2004.(GOH CHI HIN/AFP PHOTO)

Prannoy saat ini menjadi tunggal putra India yang duduk di peringkat 15 dunia.

"Ini adalah fase baru bagi bulu tangkis India," ujar Prannoy seperti dikutip BolaSport.com dari FIRSTPOST.

Kedatangan Mulyo Handoyo membawa perubahan di tubuh tunggal putra India dan mengejutkan bulu tangkis dunia selama 5 hingga 6 bulan terakhir.

Sejak tahun 2013, bulu tangkis India mulai berbenah.


Tunggal putra India, Kidambi Srikanth, mengembalikan kok ke arah Anthony Sinisuka Ginting pada babak semifinal Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (15/4/2017).(ROSLAN RAHMAN/AFP PHOTO)

Namun, 2017 menjadi tahun pengakuan dunia atas eksistensi bulu tangkis India.

Secara mengejutkan, Mulyo Handoyo membawa Kidambi Srikanth menjuarai Indonesia Open 2017.

"Saat ini semua berjalan cukup baik bagi kami (tunggal putra) tetapi jalan terjal menghadang kami ke depannya untuk menjadi pemenang. Saya rasa kami butuh bekerja lebih keras lagi untuk mencapai level 10 besar dunia," kata Prannoy menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P