Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bangka Belitung merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bulu tangkis luar biasa, selain itu Bangka Belitung merupakan daerah yang memiliki antusiasme bulu tangkis yang tinggi.
Hal ini disampaikan oleh sang Gubernur, Erzaldi Rosman Djohan di Pelatnas Cipayung (2/10), bulutangkis juga tampaknya begitu lekat di hati masyarakat setempat.
Hal tersebut diutarakan Erzaldi dalam pertemuannya bersama Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susy Susanti dan lainnya.
Demi mewujudkan perkembangan sport tourism, Bangka Belitung ingin menggabungkan aspek olahraga dan potensi wisata dengan mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis baik nasional maupun internasional.
“Kami ingin menawakan kepada PBSI dalam hal pengembangan olahraga. Salah satu visi kami, masyarakatnya cinta olahraga, gemar beraktivitas olahraga dan mewujudkan sport tourism. Olahraga dijadikan wisata, ditambah lagi, masyarakat kami sangat antusias dengan bulutangkis, tetapi belum ada yang sampai berniat jadi atlet berprestasi, untuk itu kami ingin memotivasi mereka,” ungkap Erzaldi seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
“Kalau berkaitan dengan fasilitas, kami menawarkan diri untuk tuan rumah PON 2024. Sudah dinilai oleh panitia PON, mencapai tahap 50 persen. Khusus untuk bulutangkis, kami punya venue basket dan bisa digunakan untuk bulutangkis, sudah memenuhi peryaratan,” jelasnya.
Bangka Belitung memiliki GOR Sahabudin dengan kapasitas penonton sebanyak tiga ribu hingga tiga ribu empat ratus penonton.
Sementara itu, PBSI menyambut baik niat Bangka Belitung dalam mendukung perkembangan bulutangkis Tanah Air.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi niat Bangka Belitungyang ingin berkontribusi dalam penyelenggaraan turnamen bulutangkis. Kalau memang sarana dan prasarana memadai, tentunya sangat bagus jika turnamen bulutangkis dapat tersebar di daerah-daerah di seluruh Indonesia,” ujar Alex.
“Pengajuan ini tentu akan kami survey terlebih dahulu, terutama dalam kaitan sarana dan prasarana. Untuk event internasional, bahkan harus memenuhi standard dari BWF (Badminton World Federation),” tutur Alex.