Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Memalukan, Pelatih Renang Terlibat Kasus Perkosaan Federasi Renang Malaysia Memilih Bungkam

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 4 Oktober 2017 | 19:07 WIB
Maskot SEA Games Kuala Lumpur 2017, Rimau, memasuki Stadion Bukit Jalil yang menjadi venue seremoni pembukaan pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, Sabtu (19/8/2017). (MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO)

Kasus memalukan telah mencoreng dunia olahraga Malaysia setelah salah satu pelatih renang mereka terlibat kasus pemerkosaan.

Pelatih loncat indah Malaysia berasal dari China ditangkap pihak kepolisian setelah dituduh melakukan tindak perkosaan terhadap salah satu anak didiknya di Kompleks Olahraga Bukit Jalil, Malaysia, Senin (2/10/2017).

Pelatih asal China ini telah lima tahun menangani tim Malaysia.

Namun korban tindak perkosaan diketahui tidak masuk dalam skuad SEA Games.

"Korban melaporkan peristiwa ini kepada polisi, Minggu (01/10/2017), karena khawatir dengan keselamatan dirinya," kata Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Amar Singh Ishar Singh dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga:

Polisi menerima laporan tindak perkosaan ini dari orang tua korban.

Dilansir BolaSport.com dari Kompas pelatih asal China ini terlibat dalam program SEA Games "Kita Juara" di mana Malaysia berhasil keluar sebagai juara umum.

Federasi renang Malaysia (ASUM) memilih untuk tidak berkomentar mengenai hal memalukan ini.

"ASUM sudah diberitahu tentang penyelidikan salah satu atlet. Kami akan mengumpulkan fakta dan menyelidiki proses,"