Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Kamboja - Sukses Gantikan Peran Evan Dimas, Gelandang Kepala 3 Sempurnakan Puzzle Luis Milla!

By Septian Tambunan - Rabu, 4 Oktober 2017 | 23:48 WIB
Febri Hariyadi dan Muhammad Taufiq saat Timnas Indonesia menghadapi Kamboja dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). (FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID)

Timnas Indonesia menang 3-1 atas Kamboja dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017).

Gol timnas Indonesia dicetak oleh Lerby Eliandry (menit ke-31), Rezaldi Hehanussa (34'), dan Septian David Maulana (49').

Adapun gol Kamboja datang dari lesakan Chan Vathanaka (48').

Aliran bola dari lini tengah tak dapat dimungkiri sebagai kelebihan timnas Indonesia dalam partai melawan Kamboja.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Labbola, sepanjang pertandingan, anak-anak asuh Luis Milla melepaskan 375 operan sukses.

(Baca Juga: Satu Hal yang Dimiliki Marcus Rashford dan Jarang Dipunyai Pemain 19 Tahun)

Menariknya, mereka tampil tanpa dirigen utama lini tengah, Evan Dimas.

Namun, pencinta sepak bola Tanah Air tak perlu khawatir karena kini Evan mempunyai pengganti sepadan dalam diri Muhammad Taufiq.

Baru kembali membela timnas Indonesia setelah sempat absen lama, pemain Bali United ini langsung tampil padu dengan rekan-rekannya.

Taufiq tercatat menyuplai 33 operan tepat sasaran dari 36 upaya.

Artinya, pesepak bola berusia 30 tahun ini mempunyai akurasi operan mencapai 91 persen!

(Baca Juga: Manchester City Terbang ke Angkasa!)

Tingkat akurasi operan Taufiq pun mengalahkan rasio ketepatan timnas Indonesia secara keseluruhan yang "cuma" 82 persen (375 operan sukses dari 457 upaya).

Taufiq seolah menjadi kepingan puzzle yang dicari Luis Milla untuk menyempurnakan Skuat Garuda.

Berkaca pada Piala AFF 2016, Alfred Riedl, yang menjadi peracik strategi timnas Indonesia kala itu, kesulitan mencari pelapis ideal di pos gelandang tengah.

Pada babak grup, Alfred Riedl menurunkan Bayu Pradana-Stefano Lilipaly dalam laga pembuka.

Kemudian, dalam dua pertandingan selanjutnya, sang juru taktik memercayakan lini tengah kepada Evan Dimas-Stefano Lilipaly.

(Baca Juga: Luis Suarez Pemberi Assist Terbanyak Ke-3 untuk Lionel Messi, Ini Sosok Nomor 1 dan 2!)

Lalu, Alfred Riedl seperti ingin bermain aman sejak fase semifinal hingga final.

Tak heran, dia selalu memainkan Bayu-Lilipaly dan sekadar memberi Evan jatah bermain selama sembilan menit!

Kini timnas Indonesia menjadi lebih kaya pilihan dengan performa ciamik dari Muhammad Taufiq.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P