Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pilihan Pebalap MotoGP 2018 Dipandang Miring Mantan Pebalap MotoGP, Alasanya...

By Samsul Ngarifin - Kamis, 5 Oktober 2017 | 04:38 WIB
Mantan pebalap MotoGP dari Tim Kawasaki (2005-2007), Alex Hoffman. (DAIDEGASFORUM.COM)

Mantan pebalap MotoGP, Alex Hoffman, mengaku heran dengan pemilihan pebalap di tiap-tiap tim untuk MotoGP tahun depan.

Ada empat pebalap kelas Moto2 yang akan naik ke kelas MotoGP untuk musim depan.

Franco Morbidelli dan Thomas Luthi akan bergabung dengan tim Marc VDS, Takaaki Nakagami akan menjadi tandem Cal Crutchlow di tim LCR Honda, dan Xavier Simeon akan menjadi pebalap tim Avintia Ducati.

"Ke-24 tempat pebalap MotoGP terisi dengan baik. Kami hanya bisa membicarakan dua atau tiga pebalap yang menjadi tanda tanya," kata Alex Hoffman seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Kamis (5/10/2017).

Baca Juga

Menurut mantan pebalap tim Kawasaki tersebut, tim satelit saat ini hanya mementingkan uang daripada prestasi yang bisa dicapai pebalap.

Jika dilihat dari performa empat pebalap baru tersebut, Franco Morbidelli dan Thomas Luthi wajar jika naik ke kelas MotoGP karena mereka berdua bersaing ketat di kejuaraan Moto2.

Pertanyaan besar yaitu Avintia Ducati yang memilih Xavier Simeon sebagai pebalap, karena pebalap Belgia itu hanya berada di peringkat ke-21 di klasemen pebalap Moto2.

Menurut Alex Hoffman, Michele Pirro dan Mika Kallio dianggap lebih pantas untuk menjadi pebalap MotoGP musim depan.

Kedua pebalap tersebut musim ini ikut serta dalam balapan sebagai pebalap wild card, Michele Pirro di tim Ducati dan Mika Kallio di tim KTM.