Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Nasib China dan Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior

By Any Hidayati - Kamis, 5 Oktober 2017 | 14:15 WIB
Pasangan ganda campuran asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, berpose dengan trofi juara yang didapat setelah menundukkan juara bertahan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan 21-12, 21-12 pada laga BWF Superseries Finals 2016 yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (18/12/2016). (BADMINTON PHOTO)

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 akan diselenggarakan pada 9-22 Oktober 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di kejuaraan dunia bulu tangkis junior, tim Merah-Putih belum pernah sekalipun menjuarai nomor beregu campuran.

Pada nomor perorangan pun gelar terakhir Indonesia diraih pada 2012.

China tercatat sebagai negara tersukses sejak Kejuaraan Bulu Tangkis Junior digelar pada tahun 1992.

(Baca juga: Pemain yang Kalahkan Fitriani di SEA Games 2017 Siap Tampil di Kejuaraan Dunia Junior)

Selain mengoleksi gelar terbanyak, China juga mencetak banyak pemain junior yang sukses menggongol banyak gelar.

Chen Qingchen duduk di peringkat pertama dengan mengoleksi 8 gelar juara dari 3 beregu campuran, 3 ganda campuran, dan 2 ganda putri.


Pasangan ganda putri, Chen Qingchen (kiri)/Jia Yifan, berfoto dengan trofi BWF Superseries Finals 2016. Chen/Jia tampil sebagai juara setelah mengalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) pada babak final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (18/12/2016).(STRINGER/AFP PHOTO)

Total ada 25 pemain junior dari China yang mengoleksi 3 gelar atau lebih di kejuaraan tersebut.

Sementara itu, Malaysia, Korea Selatan, dan Thailand memiliki masing-masing satu wakil yang memiliki 3 gelar juara.