Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda putri nasional, Jauza Fadhila Sugiarto, mengaku punya optimisme yang tinggi pada World Junior Championship (WJC) 2017.
Berbekal keyakinan itu, Jauza Fadhila siap unjuk kemampuan bersama pasangannya, Ribka Sugiarto, di GOR Amongrogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 9-22 Oktober mendatang.
Jauza/Ribka merupakan salah satu pasangan ganda putri junior berprestasi. Pada September lalu, mereka sukses menjuarai Malaysia Internasional Junior Open 2017.
Prestasi serupa juga ingin mereka capai pada WJC 2017. Terlebih lagi, ajang tersebut akan digelar di Tanah Air.
"Kami ingin memberikan yang terbaik buat ganda putri Indonesia. Kalau tampil maksimal, kami pasti bisa," kata Jauza kepada BolaSport.com, Kamis (5/10/2017).
"Rasanya memang agak tegang bermain di hadapan pendukung sendiri. Akan tetapi, saya ingin buktikan kemampuan. Kapan lagi kan main di kandang sendiri. Semoga nanti bisa memberikan yang terbaik buat negara," tutur dia.
Meski demikian, Jauza mengaku bahwa dua pelatihnya, Rudi Gunawan dan Anggun Nugroho, tak membebani target juara.
Ia dan Ribka hanya diminta untuk bermain lepas dan tampil sebaik mungkin.
Demi meraih hasil positif pada WJC 2017, Jauza mengaku sudah mengamati lawan-lawan tangguh.
"Saya rasa pesaing terberat adalah pemain-pemain dari Asia. Salah satunya pasangan Korea Selatan, Lee Yu-rim/Baek Ha-na," kata Jauza menjelaskan.
Tahun ini, Indonesia mengirimkan tiga pasangan ganda putri. Selain Jauza/Ribka, ada pula Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela, dan Serena Kani/Phita Haningtyas Mentari.
WJC 2017 akan berlangsung pada 9-22 Oktober. Pertandingan beregu akan digelar terlebih dahulu.