Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Inggris memastikan langkah ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kepastian langkah timnas Inggris tersebut adalah berkat kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu Slovenia, Jumat (6/10/2017) dini hari WIB.
Dengan hasil itu, Inggris menjadi juara Grup F dengan 23 poin hasil dari 9 kali bertanding.
Dengan selisih 6 poin dari peringkat kedua, Skotlandia, pertandingan terakhir Inggris kontra Lituania tak akan memengaruhi status sebagai juara grup.
Namun, kemenangan atas Slovenia tersebut bukan tanpa cela.
Timnas Inggris masih belum menunjukkan penampilan terbaik meski sudah diperkuat pemain-pemain top seperti Marcus Rashford, Raheem Sterling, dan Harry Kane.
Inilah 5 catatan penting dari laga Inggris vs Slovenia pada Kualifikasi Piala Dunia 2018:
1. Raheem Sterling Tidak Cocok dengan Peran Pemain Nomor 10
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, memasang Raheem Sterling di belakang Harry Kane karena Dele Alli tak bisa dimainkan akibat skors.
Namun, Sterling tampil jauh di bawah ekspektasi sang pelatih karena banyak membuang bola dan tidak mampu mengkreasi peluang dengan baik.
Sterling terlihat lebih hidup ketika digeser ke tengah dengan masuknya Jesse Lingard menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain.
Sterling membuat peluang untuk Rashford yang sayangnya gagal dimanfaatkan menjadi sebuah gol.
Raheem Sterling with the closest effort of the night.
Cleared off the line. pic.twitter.com/aLBqnWGjQA
— Squawka News (@SquawkaNews) October 5, 2017
2. Dua Pivot Kurang Berfungsi
Southgate memasang Eric Dier dan Jordan Henderson di lini tengah timnas Inggris.
Pada pertandingan kontra Slovenia tadi, duet gelandang tersebut tidak menjalankan perannya dengan baik.
Henderson yang sejatinya bukan merupakan gelandang bertahan turun terlalu jauh saat timnya membangun serangan.
Sedangkan Dier mempunyai kelebihan di aspek bertahan, namun kurang kreatif untuk membantu penyerangan.
3. Set-piece Timnas Inggris Tak Maksimal
Slovenia tampil dengan agresif untuk mengimbangi keunggulan skill individu pemain-pemain Inggris.
Strategi tersebut membuahkan banyak bola mati untuk timnas Inggris, hanya tak satu pun yang berbuah menjadi gol.
Tak hanya tendangan bebas, tendangan pojok pun gagal dimanfaatkan dengan baik oleh The Three Lions.
Padahal di dalam skuat timnas Inggris ada beberapa pemain yang jago bola udara seperti Gary Cahill, John Stones, dan Harry Kane.
4. Marcus Rashford Tampil Memikat
Meski bukan hari terbaik Marcus Rashford, namun penampilannya menghadapi Slovenia layak diapresiasi.
Kehadiran Rashford di sayap kiri memberi warna bagi penyerangan timnas Inggris.
Rashford berperan besar dalam memberikan ancaman-ancaman ke lini belakang Slovenia walau tak mencetak gol di pertandingan tersebut.
Dengan mempertahankan performa seperti ini, bukan mustahil jika Rashford akan menjadi pemain kunci bagi timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
5. Kapten Harry Kane Sang Penyelamat
Di tiga menit terakhir injury time, Harry Kane sukses membobol gawang Jan Oblak yang tampil gemilang pada pertandingan tersebut.
Kane merupakan striker berkualitas yang dimiliki oleh timnas Inggris setelah Wayne Rooney pensiun.
Tak hanya menggantikan peran Rooney sebagai pencetak gol, Kane juga digadang-gadang akan menjadi penerus kapten timnas Inggris selanjutnya.