Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepastian tim nasional Inggris yang lolos ke Piala Dunia 2018 tak terlepas dari kritikan.
Timnas Inggris memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah mengalahkan Slovenia 0-1 di Stadion Wembley, London, Jumat (6/10/2017).
Meski menang, Inggris gagal mencetak gol di 90 menit waktu normal.
Gol untuk tim asuhan Gareth Southgate tersebut baru datang di menit ke-94 melalui aksi Harry Kane.
Kritikan pun dilontarkan legenda Arsenal, Ian Wright, terkait penampilan para pasukan The Three Lions.
Kebanyakan dari para pemain Inggris dianggap kurang kreatif selama pertandingan berlangsung.
Wright juga menilai Inggris teralu bergantung kepada Marcus Rashford yang menurutnya telah memberi kontribusi nyata bagi tim.
"Semua hal yang akan terjadi pada Inggris seolah hanya bisa lewat Marcus Rashford," ujar Wright kepada BT Sport.
(Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Lolosnya Inggris ke Piala Dunia 2018)
"Sangat menyedihkan karena timnas Inggris harus bertumpu kepada seorang bocah berusia 19 tahun," pungkasnya.
Pada laga tersebut, Rashford memang melancarkan banyak serangan berbahaya untuk tim lawan.
Dengan kecepatan yang ia miliki, Rashford mampu menaklukkan bek kanan Slovenia yang bertugas mengawalnya.
Serangan berbahaya juga ia tunjukkan kala memperagakan permainan satu-dua bersama Raheem Sterling yang hampir membuka keunggulan Inggris.
(Baca Juga: Link Live Streaming Argentina Vs Peru - Mampukah Lionel Messi Membantu La Albiceleste Lolos?)
Meski begitu, Rashford justru lemah kala ia menerima kesempatan untuk membobol gawang lawan.
Umpan Sterling kepada Rashford di menit ke-63 dengan mudah mampu digagalkan oleh pemain bertahan Slovenia.