Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan timnas Inggris melaju ke Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi bukti bahwa mereka mampu membungkam segala anggapan buruk yang datang dari internal tim sendiri.
Para pemain timnas Inggris dianggap sebagai pemain rapuh oleh pimpinan Federasi Sepak Bola Inggris (FA), Martin Glenn.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Glenn menganggap para pemain Inggris kurang berpengalaman dalam laga internasional.
Akibatnya, para pemain akan rapuh dengan situasi asing yang harus mereka hadapi saat berlaga.
(Baca juga: Bukan Pemain Slovenia, Ini Lawan Terberat Timnas Inggris pada Laga Dini Hari Tadi)
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengakui bahwa ia menyadari soal perlakuan buruk yang diterima tim asuhannya.
Meski demikian Southgate menyerukan kepada para pemainnya agar tetap tangguh.
"Kami sangat tahu, tapi di pekerjaan ini dan demi bermain untuk Inggris, kami harus tangguh," ujar Southgate.
Southgate berharap bahwa Harry Kane dkk mampu bertahan dan bersatu sebagai sebuah tim.
"Dukungan dari sekitar memang sangat mereka inginkan, maka dari itu mereka harus tetap tampil apik dan berprestasi sehingga pihak Inggris pun kembali menguatkan mereka," pungkas Southgate.
Dalam pertandingan kontra Slovenia pada Jumat (6/10/2017) dini hari WIB, para pemain Inggris juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari para fan yang hadir di Stadion Wembley,
Para fan melontarkan cemoohan kepada para pemain Inggris.
Bahkan beberapa fan menerbangkan pesawat kertas ke lapangan sebagai ungkapan kemarahan.
Tim Inggris dianggap kurang bersemangat dalam bertanding meski akhirnya berhasil menang 1-0.
(Baca juga: Demi Marouane Fellaini, Jose Mourinho Merengek pada Manchester United)
Mirisnya lagi, Inggris harus merayakan kemenangan atas Slovenia tersebut di hadapan tribun yang hampir kosong setelah ribuan fan meninggalkan stadion sebelum laga usai.