Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Ukraina Kontra Kroasia, Andriy Shevchenko Puji Luka Modric Setinggi Langit

By Verdi Hendrawan - Jumat, 6 Oktober 2017 | 13:57 WIB
Gelandang Real Madrid, Luka Modric, melakukan tendangan ke arah gawang Sevilla dalam laga babak 16 besar ajang Piala Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (4/1/2017). (GERARD JULIEN/AFP)

Pelatih tim nasional Ukraina, Andriy Shevchenko, memberikan pujian setinggi langit kepada gelandang Kroasia, Luka Modric, yang akan menjadi calon lawan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Ukraina akan menghadapi Kroasia pada Senin (9/10/2017) atau pada matchday terakhir Grup I yang akan digelar di Stadion NSK Olimpijskyj, Kota Kiev.

Sebelum pertandingan tersebut, Ukraina bakal bertandang ke tim juru kunci Kosovo terlebih dahulu untuk menjaga asa peluang lolos ke Piala Dunia 2018 tetap terbuka.

Pertandingan menghadapi Kroasia akan menjadi kunci bagi Ukraina untuk setidaknya membuka peluang mereka tampil di babak play-off.

Pasalnya, nasib Ukraina juga masih akan ditentukan oleh hasil dari pertandingan para pesaing merek lainnya di Grup I, yaitu Islandia dan Turki.

Andriy Shevchenko mengakui kualitas yang dimiliki tim Kroasia yang sedikit lebih baik ketimbang Ukraina. Pada pertemuan pertama yang digelar di Negeri Balkan itu, timnya pun takluk 0-1.

(Baca Juga: Venezuela Vs Uruguay - Duo Suarez-Cavani Gagal Menembus Pertahanan Tim Juru Kunci)

Shevchenko mengaku sangat terkesan dengan skuat yang dimiliki Kroasia, terutama Luka Modric yang ia sebut sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada.

"Tentu saya berharap semua berjalan dengan baik bagi Ukraina. Namun, Kroasia memiliki tim yang kuat, berisikan pemain hebat dan berbakat," ucap Shevchenko seperti dikutip dari Squawka.

"Mereka memiliki salah satu gelandang terbaik yang pernah ada seperti Luka Modric yang akan bermain bersama Mario Mandzukic, Nikola Kalinic, Mateo Kovacic. Meski demikian, Ukraina tetap punya peluang dan kami tampil bagus di kandang," tuturnya.

 

Egy dimasukkan setara dengan pemain remaja lain yang menjadi milik klub-klub top Eropa. Khusus buat Egy Maulana Vikri, The Guardian juga memberikan uraian alasan pemain asal Medan ini layak masuk daftar spesial tersebut. Mereka terutama menyoroti kemampuan Egy menjadi top scorer Piala AFF U-18 pada September lalu dengan delapan gol. Menurut Guardian, skill Egy kerap disebut mirip Lionel Messi karena performa yang memikat buat ukuran pemain seusianya. "Kemampuan dribel, kecepatan, dan ketenangannya dalam mengontrol bola sangat impresif. Pemain nomor 10 ini menyandang gelar Pemain Pendatang Baru Terbaik Toulon Tournament 2017 pada Juli," tulis media itu soal sang bintang muda Indonesia. #egymaulana #egymaulanavikri #indonesia #timnasu19indonesia #timnasu19 #garudanusantara #egymessi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on