Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Salah Satu Penyebab Utama Argentina Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2018

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 6 Oktober 2017 | 17:40 WIB
Ekspresi penyerang sekaligus kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan menghadapi Peru di Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Argentina, pada Kamis (5/10/2017) atau Jumat pagi WIB. (ALEJANDRO PAGNI / AFP)

Argentina hanya mampu mencetak dua gol dari total 73 tendangan terakhir mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan.

Argentina saat ini sedang dalam kondisi darurat untuk lolos ke Piala Dunia 2018 setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Peru.

Saat ini Albiceleste berada di peringkat keenam kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan dengan 25 poin.

Argentina harus memenangkan laga terakhir saat bertandang ke Ekuador jika ingin paling tidak berada di posisi kelima untuk memastikan tiket playoff menghadapi Selandia Baru.

Salah satu faktor yang membuat mereka kesulitan untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan adalah mandulnya lini depan.

Dilansir BolaSport.com dari data Squawka, Messi dkk. hanya mampu mengemas dua gol meski mencatatkan total 73 tembakan dari lima pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia.

Dua gol tersebut berhasil diciptakan Argentina saat menang 1-0 atas Cile dan saat ditahan imbang 1-1 oleh Venezuela.

(Baca Juga : Bawa Cile Unggul atas Ekuador, Alexis Sanchez Belum Bisa Bernafas Lega )

Lebih Ironisnya lagi, gol ke gawang Cile tercipta melalui tendangan penali sementara gol ke gawang Venezuela diciptakan melalui gol bunuh diri pemain Venezuela.

Di pertadindingan terakhir kontra Peru, Argentina menghasilkan 22 tendangan dengan hanya enam yang mengarah ke gawang.

Pelatih Jorge Sampaoli sempat dikritik karena di pertandingan ini lebih memilih menurunkan penyerang Boca Juniors, Dario Benedetto, meski terdapat Mario Icardi dan Paulo Dybala di bangku cadangkan.

Kemandulan lini depan Argentina ini harus segera diperbaiki oleh pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, di laga menghadapi Ekuador, Selasa (10/9/2017).

Jika tidak, bisa jadi Piala Dunia 2018 harus berlangsung tanpa timnas Argentina.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P