Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Target SEA Games 2017 Terpenuhi, PRSI Gelar Syukuran dan Gelontorkan Bonus Besar

By Verdi Hendrawan - Jumat, 6 Oktober 2017 | 20:02 WIB
Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Anindya Novyan Bakrie (ketiga dari kiri) dan Penasihat Umum PRSI, Sandiaga Uno (keempat dari kiri) berfoto bersama para atlet renang nasional yang berprestasi di SEA Games 2017 dalam acara Syukuran Prestasi Atlet Akuatik di Sea Games 2017 Kuala Lumpur di Bakri Tower, Jakarta, pada Jumat (6/10/2017). (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

Kesuksesan skuat akuatik memenuhi target pada SEA Games Kuala Lumpur 2017 mendorong Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar syukuran dan pemberian bonus kepada para atlet berprestasi.

Seremoni syukuran dan penyerahan bonus ini dilangsungkan di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (6/10/2017). 

Atlet-atlet akuatik berhasil menyumbangkan empat medali emas untuk kontingen Indonesia pada SEA Games 2017.

Para penyumbang medali tersebut adalah I Gede Siman Sudartawa (50 m gaya punggung), Indra Gunawan (50 m gaya dada), Gagarin Nathaniel Yus (100 m gaya dada), dan Triady Fauzi Sidiq (200 m individual medley).

Berkat prestasi membanggakan tersebut, PRSI mengganjar para atlet tersebut dengan bonus, masing-masing sebesar Rp 100 juta.

"Alhamdulillah kami dapat mencapai target yg dapat dibanggakan. Selain itu, atlet-atlet kami juga berhasil memecahkan satu rekor SEA games dan 18 rekor nasional," ucap salah satu Wakil Ketua PRSI, Harlin E Rahardjo.

"Pencapaian atlet akuatik di SEA Games 2017 sudah lebih baik dari sebelumnya, tetapi kita tidak boleh berpuas diri," tuturnya.

(Baca Juga: BNI-ITB Ultra Marathon 170K - Event Lari dari Jakarta ke Bandung Lewat Puncak!)

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie.

Ia juga menegaskan bahwa prestasi ini hanyalah titik awal dari kunci keberhasilan pada event-event berikutnya yang lebih besar.

"Meski semuanya belum sempurna, tetapi ini adalah momentum yang bagus bagi para atlet," ucap Anindya.

"Langkah ini diharapkan bisa menjadi awal yg bagus jelang Asian Games 2018, SEA Games 2019 Filipina, dan Olimpide 2020 di Tokyo," katanya.

 

Egy dimasukkan setara dengan pemain remaja lain yang menjadi milik klub-klub top Eropa. Khusus buat Egy Maulana Vikri, The Guardian juga memberikan uraian alasan pemain asal Medan ini layak masuk daftar spesial tersebut. Mereka terutama menyoroti kemampuan Egy menjadi top scorer Piala AFF U-18 pada September lalu dengan delapan gol. Menurut Guardian, skill Egy kerap disebut mirip Lionel Messi karena performa yang memikat buat ukuran pemain seusianya. "Kemampuan dribel, kecepatan, dan ketenangannya dalam mengontrol bola sangat impresif. Pemain nomor 10 ini menyandang gelar Pemain Pendatang Baru Terbaik Toulon Tournament 2017 pada Juli," tulis media itu soal sang bintang muda Indonesia. #egymaulana #egymaulanavikri #indonesia #timnasu19indonesia #timnasu19 #garudanusantara #egymessi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P