Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Doni Tata Pradita tidak ingin tampil mengecewakan pada seri ketiga Indonesia Supermoto Championship (ISC) 2017 di Malang.
Doni Tata berharap bisa tampil apik dan kembali meraih podium di akhir balapan.
Meski ini adalah tahun pertamanya terjun di dunia supermoto, prestasi yang pernah diraih oleh Doni Tata memang cukup impresif.
Pria berusia 27 tahun ini sukses meraih dua podium di kelas 250 cc Pro dan 450 cc Pro pada seri kedua yang digelar di Yogyakarta.
(BACA JUGA: Ratusan Pebalap Indonesia Ramaikan Indonesia Supermoto Championship 2017, Gereget!)
Capaian di seri kedua tersebut membuat Doni optimistis menatap balapan di seri ketiga yang digelar di Sirkuit Stadion Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (8/10/2017).
“Ini menjadi tahun pertama saya ikut di supermoto, sebelumnya saya bermain di moto 2," ujar Doni Tata saat diwawancara BolaSport.com.
"Target saya pada ajang ini adalah bisa naik ke podium. Saya akan membalap dengan gembira dan semoga bisa menang.”
Supermoto sendiri punya karakter yang berbeda dari balapan pada umumnya.
Berbeda dengan motocross, supermoto secara umum memadukan teknik balapan di atas sirkuat beraspal dan sirkut tanah. Kondisi ini menuntut setiap pebalap harus punya skill ekstra.
Doni Tata sendiri mengaku sudah banyak beradaptasi dengan karakter balapan di sirkuit supermoto.
Pebalap asal Sleman inipun menyebut jika dirinya tidak akan menghadapi banyak masalah pada seri ketiga yang digelar besok.
“Saya sangat tertantang karena balapan ini diikuti oleh pebalap level internasional. Karena selama ini saya hanya balapan di pentas lokal dengan lawan yang rata-rata hanya dari pebalap motocross atau road race,” tutur pebalap berusia 27 tahun.