Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak dibutuhkan waktu lama untuk Simona Halep (Rumania) mendapatkan lawan pertama setelah resmi menjadi petenis tunggal putri nomor satu dunia pada Sabtu (7/10/2017).
Hanya berselang beberapa jam, petenis Prancis, Caroline Garcia, dipastikan akan menjadi lawan pertama Halep pasca-menyandang peringkat pertama.
Duel antara Garcia dan Halep dijadwalkan terjadi pada babak final turnamen China Terbuka 2017 di Beijing.
Laga ini akan menjadi edisi ketiga bagi Garcia dan Halep. Hingga pertemuan kedua yang terjadi pada perempat final Rogers Cup 2017, Halep belum pernah kalah.
Halep menjadi petenis pertama yang mencapai final China Terbuka tahun ini.
Tiket ke babak pamungkas digenggam Halep seusai menundukkan Jelena Ostapenko (Latvia) 6-2, 6-4.
.@Simona_Halep books @ChinaOpen Final spot!
Avenges Roland Garros final defeat by Ostapenko 6-2, 6-4! pic.twitter.com/DpWq124Hss
— WTA (@WTA) October 7, 2017
Beberapa jam berselang, Garcia menyusul jejak Halep. Petenis 23 tahun itu tampil dominan atas Petra Kvitova (Republik Ceska).
Setelah bertanding selama 90 menit, Garcia tampil sebagai pemenang laga dengan skor 6-3, 7-5.
.@CaroGarcia sets @ChinaOpen Final vs @Simona_Halep!
Wuhan champion ousts Kvitova 6-3, 7-5! pic.twitter.com/pcNKEzdpwX
— WTA (@WTA) October 7, 2017
Selain membuka kans meraih gelar ganda di China, Garcia juga menjaga peluang untuk menembus WTA Finals 2017.
Saat ini, perolehan poin Garcia untuk ke WTA Finals 2017 masih berada di bawah Johanna Konta (Inggris).
Jika dia mampu menjuarai China Terbuka, tekanan akan berada di pundak Konta.
Berdasarkan hitung-hitungan poin WTA Finals tahun ini, Konta wajib mencapai babak final Kremlin Cup apabila tidak ingin posisinya digusur Garcia.
Pada dua turnamen terakhir, performa Garcia terbilang impresif. Dia kini tercatat belum kalah dalam 10 pertandingan terakhir.
Pekan lalu, Garcia meraih gelar Premier 5 pertama setelah menjuarai turnamen Wuhan Terbuka.