Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra nomor satu dunia dari Spanyol, Rafael Nadal, kian dekat dengan titel keenam pada tahun ini.
Juara Roland Garros dan AS Terbuka 2017 itu mencapai babak final setelah mengalahkan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, dengan skor 6-3, 4-6, 6-1 pada Sabtu (7/10/2017).
Selain menjaga asa untuk meraih gelar keenam sepanjang kalender kompetisi 2017, kemenangan Nadal atas Dimitrov ini sekaligus membalas kekalahan pada perempat final turnamen yang sama tahun lalu.
Pada China Terbuka 2016, Nadal kalah 2-6, 4-6 dari Dimitrov.
(Baca juga: Siapa Lawan Pertama Simona Halep Setelah Jadi Petenis Nomor 1 Dunia?)
Kekalahan itu merupakan satu-satunya hasil negatif yang diraih Nadal sepanjang pertemuan dengan Dimitrov.
Sementara itu, pada tujuh laga lainnya, termasuk semifinal Australia Terbuka 2017, Nadal selalu bisa mengalahkan Dimitrov.
Pada laga final, Nadal akan menjumpai petenis Australia, Nick Kyrgios.
Kyrgios melangkah ke final setelah mengalahkan Alexander Zverev (Jerman) dengan skor 6-3, 7-5.
Di atas kertas, kans untuk naik ke podium kampiun bagi Nadal dan Kyrgios sama besar.
Hingga pertemuan keempat yang terjadi pada perempat final Cincinnati Masters 2017, kedua pemain imbang 2-2.
Namun begitu, jika menilik peringkat dunia dan koleksi gelar pada tahun ini, Nadal layak lebih diunggulkan.
Saat ini, Nadal adalah petenis terbaik di dunia, sementara Kyrgios cuma berperingkat ke-19.
Dari segi perolehan gelar juara, tahun ini Kyrgios cuma sekali menembus final yakni pada Cincinnati Masters.
Adapun, Nadal sudah lima kali naik podium kampiun, termasuk dua titel Grand Slam yang diraih di Prancis dan Amerika Serikat.