Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vitali Klitsckho Sebenarnya Ingin Turun Gunung Balas Kekalahan Adiknya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 9 Oktober 2017 | 07:30 WIB
Petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko (kiri), berfoto dengan kakaknya yang juga mantan petinju, Vitali Klitschko, pada sebuah acara di Hamburg, Jerman, 18 November 2012. (AFP/AXEL HEIMKEN)

Mantan petinju juara dunia kelas berat, Vitali Klitschko, mengaku jika dirinya masih mampu kembali tampil di pertandingan besar meski sudah lama pensiun.

Pertandingan terakhir Vitali adalah saat mengalahkan petinju kelahiran Lebanon, Manuel Charr pada tahun 2012.

Adalah kekalahan adiknya, Wladimir Klitschko, dari petinju Amerika, Anthony Joshua, yang membuat dirinya sempat berniat untuk kembali dari masa pensiunnya.

"Saya merasa bahwa saya bisa melakukannya dengan lebih baik (dibandingkan Wladimir)," kata Vitali Klitschko seperti dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Anthony Joshua berhasil meraih kemenangan technical knockout (TKO) atas Wladimir Klitschko pada ronde ke-11.


Petinju Inggris, Anthony Joshua, merayakan kemenangannya atas petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, pada pertandingan kelas berat di Wembley Stadium, London, Sabtu (29/4/2017).(BEN STANSALL/AFP PHOTO)

"Saya harus melawan Joshua dan mengembalikan sabuk-sabuk tersebut ke keluarga kami."

Akan tetapi situasi saat ini tidak memungkinkan Vitali untuk bisa membalaskan kekalahan adiknya atas Anthony Joshua.

Sama seperti Manny Pacquiao yang memiliki jabatan penting di negaranya, Vitali Klitschko saat ini sedang menjabat sebagai walikota Kiev, Ukraina sehingga sulit baginya untuk bisa melakukan comeback di atas ring.

"Tapi maaf karena berada di posisi yang saya miliki sekarang. Saya tidak memiliki kesempatan untuk kembali dan melawan Joshua,"

"Tapi aku punya firasat jika aku masuk ke dalam ring, aku akan menjatuhkannya. Tapi aku tidak bisa melakukannya sekarang juga," kata Vitali Klitschko.