Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Toro Rosso saat ini tengah dipusingkan dengan nama pebalap yang akan mengisi kursi utama pada seri balap Formula 1 (F1) GP Amerika Serikat yang akan berlangsung 20-22 Oktober 2017.
Setelah ditinggal Carlos Sainz yang bergabung bersama tim Renault, kini pebalap cadangan Toro Rosso, Pierre Gasly juga belum memutuskan apakah akan tampil di F1 atau kejuaraan Super Formula yang berlangsung pada hari sama.
Kejuaraan Super Formula sendiri menjadi penting bagi Gasly karena dirinya saat ini tengah bersaing untuk meraih gelar juara dan hanya terpaut 0,5 poin dari sang pemuncak klasemen.
Praktis hanya tersisa Daniil Kyvat yang bisa dipastikan bakal mengisi kokpit mobil Toro Rosso pada balapan tersebut.
Kini, nama pebalap veteran Robert Kubica turut mencuat sebagai calon pengisi kursi lainnya.
Akan tetapi, hal tersebut langsung ditolak oleh pihak manajemen Robert Kubica yang salah satunya adalah juara F1 2016, Nico Rosberg.
(Baca Juga: Angelica Wiratama Disebut Mirip dengan Debby Susanto, Setuju?)
Dilansir BolaSport.com dari F1i.com keputusan untuk menggaet Kubica pada satu seri balapan saja akan menjadi risiko besar.
Apalagi, Kubica belum pernah tampil pada balapan F1 sejak mengalami cedera di tahun 2011.
Jika Robert Kubica kembali tampil, meski hanya di satu balapan, itu berarti dirinya harus mengembalikan pembayaran asuransi seumur hidup yang telah diterimanya akibat tidak bisa kembali tampil di balapan F1.
"Jika Anda dilemparkan ke dalam air yang dalam dengan mobil asing tanpa melakukan tes sebelumnya, Anda hanya bisa kalah," kata Nico Rosberg.
Tim manajemen pun hanya mencari peluang untuk kesempatan tampil penuh pada satu musim balapan yang dianggap sebagai risiko yang layak secara sisi finansial.
"Lebih baik terus mengejar peluang Williams," ucap Rosberg.
Robert Kubica saat ini tengah mengincar comeback-nya pada ajang balap F1.
Dia menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Felipe Massa di tim Williams musim depan.