Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sektor tunggal putra Indonesia yang berlaga di partai ketiga, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu, tidak berhasil menyumbang poin untuk Indonesia.
Pada pertandingan yang digelar di lapangan 1, GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (12/10/2017), Gatjra ditantang tunggal putra China, Yupeng Bai.
Di awal-awal gim pertama, Gatjra tampil impresif.
Bola-bola tingginya tajam dan berhasil mematikan Yupeng.
Pengamatan Gatjra pun sangat bagus.
Awal game pertama, Gatjra sempat unggul 6-0 dan membuat Yupeng tidak berkutik.
(Baca Juga: WJC 2017 - Gregoria Mariska Sukses Sumbang Poin di Gim Kedua)
Rally-rally panjang banyak dimainkan Gatjra dan Yupeng di gim pertama.
Sampai akhirnya, Gatjra yang sejak awal mengusai jalannya permainan berhasil memenangi game pertama dengan skor 16-21.
Game kedua, Gatjra semakin panas dan membuat Yupeng tidak berkutik di awal-awal game.
Gatjra bahkan sempat unggul 4-0 atas Yupeng.
Skor pertama Yupeng terjadi setelah melakoni rally panjang yang berhasil dimenanginya.
Setelah sempat unggul, Gatjra sempat tertinggal dari Yupeng di interval poin 8-10.
Bola lambung yang dimainkan Gatjra beberapa tidak tepat sasaran dan keluar.
Gatjra semakin tertinggal di interval poin 8-13 dari tunggal putra China.
Permainan Yupeng yang semakin bagus dan smash Gatjra yang beberapa kali membuat kesalahan berakhir dengan keunggulan China dengan skor 15-21.
China pun berhasil menyamakan kedudukan dan pertandingan dilanjut ke rubber game.
Di game penentuan, Gatjra banyak memberikan bola-bola tanggung ke lawan.
Hal tersebut membuat Yupeng mendapat banyak keuntungan dengan segera mematikan bola Gatjra.
Kesalahan ini membuat Gatjra kehilangan awal-awal game ketiga dengan interval poin 3-7 untuk kemenangan Yupeng.
Setelah jeda permainan di game ketiga, Gatjra tidak bisa berbicara banyak.
Hingga akhirnya kehilangan game ketiga dengan skor 13-21.