Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 1-3 pada pertandingan babak perempat final kategori beregu yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (12/10/2017).
Kekalahan ini membuat Indonesia harus menyudahi perjuangan untuk memperebutkan Piala Suhandinata.
Kekalahan Indonesia dari China tidak hanya membuat para atlet dan ofisial bersedih, tetapi juga dari para penonton yang mendukung Indonesia.
Di antara penonton yang memadati tribun GOR Among Rogo, Yogyakarta, ada dua bersaudara yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Ana Syarif dan Utami, yang merasa kecewa saat mengetahui Indonesia kalah.
"Dari kos sudah menyempatkan datang ke GOR agar tidak terlambat. Ini kedua kalinya saya nonton secara langsung," kata Utami yang masih berstatus sebagai mahasiswa saat ditemui BolaSport.com.
Gadis berusia 23 tahun itu mengaku kecewa. Akan tetapi, dia tetap mengapresiasi penampilan para atlet.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Percaya Diri Jelang Balapan di Twin Ring Motegi)
"Mereka sudah berjuang dan sudah berusaha meskipun akhirnya tidak bisa masuk ke semifinal," ujar Utami.
Sang kakak, Ana Syarif yang saat ini bekerja di Semarang demi mendukung Indonesia datang ke Yogyakarta sejak hari kemarin.
"Adik saya (Utami) adalah pencinta bulu tangkis. Dia mengidolakan Gregoria Mariska Tunjung dan sudah meminta ditemani nonton langsung sejak lama. Jadi saya ke sini," kata Ana.
Utami dan Ana pun akan kembali mendukung Indonesia di nomor perorangan.
Nomor perorangan akan digelar pekan depan mulai 16-22 Oktober 2017 untuk memperebutkan Piala Eye Level.