Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PP Pordasi akan Gelar Tes untuk Persiapan Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Jumat, 13 Oktober 2017 | 08:33 WIB
Ketua Pordasi DKI, Alex Asmasoebrata, berikan keterangan pers terkait kondisi venue pacuan kuda PON 2016 di Bandung, Jumat (15/1/2016). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

 Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) akan menggelar tes dari hari Jumat hingga Minggu (13-15/11/2017) di JIEP Pulomas Arthayasa.

Test-event dari nomor trilomba berkuda ketangkasan ini sekaligus menjadi ujicoba dari venue baru equestrian yang dibangun di bekas arena pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur.

Venue baru inilah yang akan dipergunakan untuk kompetisi berkuda ketangkasan Asian Games XVIII/2018.

Eventing menjadi salah satu disiplin yang dikompetisikan di equestrian Asian Games XVIII/2018 tersebut, disamping Dressage (tunggang serasi) dan Jumping (lompat rintangan).
 
(Baca Juga: Conor McGregor Sudah Ditunggu Si Raja Iblis di WWE)

Eventing atau trilomba dilombakan selama tiga hari, terdiri atas Dressage, Cross Country dan Jumping.

Terkait gelaran test-event ini, panitia penyelanggara dari JIEP Pulomas Arthayasa telah menyampaikan undangan sekaligus schedulle dari kompetisi ini pada seluruh komunitas berkuda, khususnya rider yang selama ini berkompetisi di eventing.

Eventing adalah salah satu kategori dari cabor berkuda, kompetisi kombinasi kombinasi yang mengandalkan pengalaman penunggang (rider) pada semua nomor berkuda.

Kuda maupun rider, harus memiliki kecekatan dan serba bisa. Setiap rider menggunakan kuda yang sama.

Menurut keterangan Wakil Ketua Umum PP Pordasi Bidang Equestrian, Jose Rizal PartokusumoPP Pordasi sejauh ini memang sudah menominasikan sebanyak 10 rider sekaligus kuda-kudanya, yang diproyeksikan untuk ditampilkan di eventing Asian Games XVIII/2018.

Namun, karena sesuai persyaratan dari Federasi Equestrian Internasional (FEI), para rider eventing wajib memiliki standar Persyaratan Kelayakan Minimal atau Minimum Eligibility Requirement (MER).

"Dengan begitu mereka harus ikut test-event, karena kompetisinya sudah menerapkan MER tersebut," jelas Jose Rizal Partokusumo seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.