Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PP Pordasi akan Gelar Tes untuk Persiapan Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Jumat, 13 Oktober 2017 | 08:33 WIB
Ketua Pordasi DKI, Alex Asmasoebrata, berikan keterangan pers terkait kondisi venue pacuan kuda PON 2016 di Bandung, Jumat (15/1/2016). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Standarisasi MER telah diterapkan FEI sejak lama. Untuk 2017, aturannya telah diperbarui, sebagaimana diterakan dalam FEI Eventing Rule Changes for 2017, termasuk MER untuk kuda dan rider/atlet.

Persyaratan Kelayakan Minimum (MER) dicapai dengan menyelesaikan kompetisi dalam jumlah minimum parameter dari Dressage, Cross-country dan Jumping.

Untuk Dressage, misalnya, tidak lebih dari 67 (atau 55%) poin penalti, sementara untuk Cross-country tidak melampaui 75 detik dari waktu optimal, dan untuk Jumping tidak lebih dari 16 hukuman/penalti.

"Selama ini kita memang belum menerapkan MER, apalagi eventing sendiri baru kita kompetisikan menjelang PON 2016 lampau," ujar Jose Rizal Partokusumo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P