Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rasa bangga mendalam serta ingin lebih aktif berperan menjadi alasan dasar legenda sepak bola seperti Rully Nere terjunke Aceh untuk mendukung program kompetisi Liga BOLA BLiSPI U-11 dan U-13.
Kompetisi di Aceh itu adalah bagian pertama dari total yang menjangkau 34 provinsi.
"Mana ada kesempatan seperti ini di waktu saya dulu? Harusnya anak-anak punya motivasi besar untuk bisa tampil hingga tim nasional dengan adanya Liga BOLA BLiSPI ini," ujar legenda bintang sepak bola Indonesia asal Papua ini.
Hal ini juga yang menjadi motivasi dirinya agar bisa lebih aktif berperan di pembinaan usia dini.
"Filosofi yang muncul adalah percaya diri, attitude, dan respect. Jadi anak-anak tidak hanya bisa bermain bola, tapi punya kepribadian seperti bintang sepak bola dunia yang punya karakter bagus di mata masyarakat," tambah eks pelatih timnas putri ini.
Bersama dengan Donny Latuperissa, eks kiper timnas Indonesia, ia kerap dipercaya oleh Subagja Suihan, Ketua Umum BLiSPI Pusat, untuk berperan tidak hanya sebagai penasehat.
Rully juga bertindak sebagai talent scouting yang mencari bakat-bakat hasil dari kompetisi Liga Sepak Bola Pelajar yang sudah membuahkan hasil dan berkontribusi bagi timnas U-16 besutan Fachri Husaini.
(Baca Juga: Pemain Mitra Kukar Ini Berkisah tentang Perilaku Zlatan Ibrahimovic dan Steven Gerrard di Ruang Ganti)
"Harapan saya pada akhirnya sederhana saja, pemain harus lebih mencintai sepak bola, maka sepak bola akan memberikan kepadanya mulai dari kebanggaan hingga masa depan," tambahnya.
Dulu, Rully Nere harus memulai dari proses panjang dan berliku. Mulai dari sekolah, seleksi kota di Sentani, seleksi Persipura hingga Piala Suratin U17.