Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Joko Widodo membuka peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade. Namun, semuanya bergantung kepada sukses penyelenggaraan Asian Games 2018.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (16/10/2017).
Erick berada di Istana Negara dalam rangka pertemuan antara Jokowi dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah.
(Baca juga: Federasi Equestrian Internasional Puji Arena Berkuda di Pulomas)
"Presiden Jokowi menyatakan bahwa komitmen Indonesia terhadap Asian Games sangat besar. Oleh karena itu, presiden berharap OCA ikut mempromosikan Indonesia," kata Erick.
"Presiden menyatakan jika Asian Games 2018 berjalan sukses, tidak menutup kemungkinan Indonesia ingin mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade," ucap Erick menambahkan.
Selain itu, kata Erick, Indonesia sedang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 bersama Filipina dan Jepang.
Tak hanya itu saja. Berdasarkan pemberitaan bulan lalu, Indonesia bersama Thailand sedang berupaya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
(Baca juga: Penyelenggaraan Asian Games 2018 Sesuai Target Menurut Menko PMK)
Sebelum bertemu dengan Jokowi, Sheikh Ahmad sudah lebih dulu bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Inasgoc, Minggu (15/10/2017).
Sheikh Ahmad mendatangi Kantor Inasgoc untuk melakukan penandatanganan Host City Contract (HCC) baru yang menguntungkan Indonesia dalam beberapa aspek sebagai tuan rumah Asian Games 2018.