Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan kembali berburu gelar pada ajang bulu tangkis Denmark Terbuka 2017.
Tontowi/Liliyana kali terakhir bertanding pada Kejuaraan Dunia BWF 2017 di Skotlandia yang berhasil mereka menangi.
Setelah itu, mereka rehat sejenak dan melewatkan dua turnamen superseries, yakni Korea Terbuka dan Jepang Terbuka.
"Kami merasa persiapan setelah Kejuaraan Dunia menuju Korea dan Jepang Terbuka tidak terlalu lama. Akhirnya kami putuskan untuk absen," kata Liliyana seperti dikutip Bolasportcom dari Badminton Indonesia.
(Baca juga: WJC 2017 - Choirunnisa Ungkapkan Kesulitan Saat Menghadapi Pemain Eropa)
"Setelah beberapa kali diskusi dengan Tontowi dan Kak Richard (Mainaky), kami harus bisa mengatur jarak pertandingan," ucap dia.
Liliyana mengaku bahwa dia dan Tontowi berkeinginan untuk menaikkan peringkat, khususnya mencapai urutan pertama dunia.
"Dengan selektif memilih turnamen, ranking kami tidak bisa cepat naik. Sekarang kami lebih ingin fokus bagaimana setiap turnamen yang kami ikuti hasilnya maksimal," tutur Liliyana.
Pada Denmark Terbuka 2017, Tontowi/Liliyana merupakan pasangan unggulan ketiga.
Adapun unggulan pertama dan kedua adalah Zheng Siwei/Chen Qingchen dan Lu Kai/Huang Yaqiong yang berasal dari China.
"Saya rasa semua pemain punya peluang di turnamen ini. Pasangan-pasangan China walaupun lagi on fire, tetapi di beberapa turnamen terakhir hasilnya kurang bagus," ujar Liliyana.
"Mereka masih belum stabil seperti Zhang (Nan)/Zhao (Yunlei) dulu. Jadi, pemain selain China masih tetap ada peluang untuk juara," kata dia menambahkan.
(Baca juga: Ada 12 Wakil Indonesia yang Berlaga pada Denmark Terbuka 2017)
Tontowi/Liliyana merupakan satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang akan bertanding di Denmark Terbuka 2017.
Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, terpaksa absen karena Debby akan melangsungkan pernikahan pada pekan ini.
Denmark Terbuka 2017 akan berlangsung di Odense Sport Park pada 17-22 Oktober. Kejuaraan ini memiliki hadiah total 750 ribu dollar AS (sekitar Rp 10,1 miliar).