Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan petenis tunggal putra asal Swiss, Roger Federer, atas Rafael Nadal (Spanyol) pada babak final turnamen Shanghai Masters 2017 memang menjadi hal yang luar biasa.
Kemenangan itu bukan cuma sekadar memperpanjang catatan positifnya atas Nadal, tetapi juga membuktikan bahwa Federer adalah sosok tua-tua keladi.
Ya, serupa dengan minuman wine yang semakin tua usianya semakin enak, Federer juga menunjukkan bahwa berumur 36 tahun adalah hal menakjubkan.
Berdasarkan catatan ATP World Tour, raihan gelar juara di Shanghai, China, akhir pekan lalu kian mengokohkan posisi Federer sebagai pengumpul titel turnamen besar paling banyak.
Melalui tambahan gelar Shanghai Masters 2017, Federer kini tercatat memiliki total 52 titel turnamen besar seperti dikutip Bolasport.com dari Juara.net.
(Baca Juga: Bukan Jadi Petenis Nomor 1 Dunia, Ini Fokus Utama Roger Federer)
Perinciannya, 19 gelar Grand Slam, 6 titel ATP Finals, dan 27 gelar Masters 1000.
Jumlah keseluruhan gelar tersebut melampaui catatan Novak Djokovic (Serbia) dan sang seteru abadi, Nadal.
Djokovic untuk sementara berada di urutan kedua dengan 47 titel. Adapun, Nadal berada di peringkat ketiga dengan 46 gelar.
Jika dirunut, Djokovic dan Nadal sebetulnya lebih unggul atas Federer untuk urusan menjuarai turnamen Masters 1000.
Saat ini, Djokovic dan Nadal sudah meraih 30 titel Masters 1000, lebih banyak tiga gelar dibanding Federer.
Namun, Federer mengungguli kedua rivalnya itu di bagian titel Grand Slam dan ATP Finals.
Djokovic "baru" meraih 12 gelar Grand Slam dan 5 titel ATP Finals, sementara Nadal "cuma" punya 16 gelar Grand Slam tanpa satupun titel ATP Finals.
Federer dan Nadal sama-sama masih punya peluang untuk menambah koleksi gelar turnamen besar lagi.
Hingga akhir tahun ini, masih ada satu turnamen Masters 1000 tersisa yakni Paris Masters pada 30 Oktober-5 November mendatang.
Selain itu, masih ada turnamen ATP Finals yang akan kembali digelar di O2 Arena, London, pada 12-19 November 2017.