Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIBA Beri Respons Positif untuk Indonesia soal Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 18 Oktober 2017 | 14:34 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (bawah, kedua dari kanan) berpose dengan rombongan FIBA di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/2017). (NUGYASA LAKSMANA/BOLASPORT.COM)

Perwakilan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) memberikan respons positif terkait keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina.

Pada Rabu (18/10/2017) pagi, pihak FIBA melakukan pertemuan dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, di Hotel Mulia, Jakarta.

Rombongan FIBA yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Hamane Niang selaku President Commission, beserta kedua anggotanya, Ingo Weiss dan Lubomir Kotleba.

Mereka membahas tentang persiapan Indonesia, Jepang, dan Filipina yang akan menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023.

"Bidding (pengajuan) yang dilakukan ini menarik karena baru pertama kali Kejuaraan Dunia digelar di tiga negara, yaitu Jepang, Filipina, dan Indonesia," kata Ingo kepada para awak media.

"Kami tentu berharap Indonesia bisa memenangi proses bidding, tetapi ada negara lain yang juga ingin jadi tuan rumah. Meski demikian, posisi tawar Indonesia tergolong kuat," ucap Ingo menambahkan.

(Baca juga: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Diminta Tampil Lepas pada Denmark Terbuka)

Menurut Erick Thohir, Kejuaraan Dunia Bola Basket rencananya akan digelar di kawasan olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Untuk pertandingan putra akan diselenggarakan di Istora Senayan yang biasanya digunakan cabang olahraga bulu tangkis.

Sementara itu, pertandingan putri bakal digelar di Lapangan Basket Hall A Senayan.