Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2017 - Mati Lampu Buat Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Kecewa

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 20 Oktober 2017 | 06:32 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengembalikan kok ke arah Anton Kaisti/Jenny Nystrom (Finlandia) pada babak pertama Denmark Terbuka yang berlangsung di Odense Sports Park, Selasa (17/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengandaskan wakil tuan rumah, Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt pada pertandingan yang berlangsung Kamis (19/10/2017) waktu setempat.

Bermain di Odense Sports Park, Denmark, Owi dan Butet mengalahkan Anders/Line dengan kemenangan straight game 21-16, 21-14.

Akan tetapi bukan hasil pertandingan yang jadi fokus Owi dan Butet melainkan insiden mati lampu yang terjadi di gim kedua saat mereka unggul 15-9.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi, untungnya tadi posisi kami sedang leading dan jauh angkanya. Kalau ketinggalan dan mau mengejar, kan bisa terganggu," ujar Liliyana seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Soal permainan sih, lawan tidak terlalu berbahaya, tetapi kami tidak mau lengah.”

(Baca Juga: Saking Lebatnya Janggut Danilo Petrucci, Kanguru Enggan Cium Pipinya )

Masalah lampu membuat pertandingan ditunda selama hampir 40 menit karena salah satu sisi lapangan sedikit lebih gelap dibandingkan sisi lainnya.

Saat insiden terjadi, Tontowi dan Liliyana sempat melakukan berbagai kegiatan sembari menunggu pertandingan dimulai mulai dari kembali melakukan pemanasan hingga menonton pertandingan yang berlangsung di lapangan lainnya.

Tontowi dan Liliyana akhirnya memastikan langkah mereka ke babak perempat final setelah menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14.

Pada babak perempat final, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir akan bertanding melawan salah satu unggulan di Kejuaraan Denmark Open, Zhang Nan dan Li Yinhui (China).